Swasta Digandeng Untuk Tingkatkan Penelitian

Peneliti riset dengan mikroskop
Sumber :
  • sefora.org

VIVAnews - Kementerian Riset dan Teknologi akan fokus dalam publikasi hasil riset untuk meningkatkan kualitas penelitian di Indonesia. Untuk publikasi riset, Kementerian merencanakan menggandeng kerjasama dengan berbagai pihak, baik itu pemerintah maupun dengan kalangan swasta.
 
“Stateginya kita kolaborasikan ABG, akademisi, bussinessman dan government (pemerintah),” kata Menristek, Gusti Muhammad Hatta, di sela-sela meninjau karya peneliti LIPI Expo di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Senin, 7 November 2011.
 
Untuk itu, pihaknya akan terus mengajak kalangan industri untuk menerapkan berbagai hasil riset dari peneliti Indonesia. Selain itu, yang juga perlu dikembangkan menurutnya adalah penambahan infrastruktur.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot

Sementara itu, Ketua LIPI Lukman Hakim juga sependapat dengan pernyataan Menristek. Untuk memproduksi massal teknologi penelitian, menurutnya perlu menggandeng swasta. ”Dengan ada pameran ini, kami berharap ada pihak yang berminat,” ujarnya saat mendampingi Menristek mengunjungi pameran.

Dari sisi pemerintah, Gusti menyampaikan akan mendorong insentif khusus bagi kalangan industri atau swasta yang mengaplikasikan hasil riset dari peneliti. “Kami masih mendorong termasuk soal insentif tadi,” kata Gusti Hatta.
 
Namun demikian, Gusti juga tetap mengupayakan tambahan dana untuk penelitian. Untuk hal ini, ia mengaku akan mengawal bersama dengan LIPI.

Saat ini, lanjutnya, hanya tinggal menunggu tindaklanjut dari Sekretaris Kabinet yang akan mengkoordinasikan dengan kementerian terkait. “Tinggal Seskab dan nanti ke Menpan,” sebutnya.

Nantinya, tindak lanjut mengenai insentif akan disahkan melalui Peraturan Presiden. (eh)

Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024