Politisi PKS: Penyelenggaraan Haji Semrawut

Ribuan umat muslim melakukan Tawaf di Masjidil Haram
Sumber :
  • ANTARA/Saptono

VIVAnews – Anggota Komisi Agama DPR dari Fraksi PKS, Jazuli Juwaini, menyesalkan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini yang masih semrawut. Menurutnya, jika pemerintah memang tidak bisa memperbaiki pelayanan terhadap jamaah haji, maka perlu dibentuk badan khusus penyelenggara haji.

Jazuli menilai, pelayanan haji dari pemerintah tiap tahunnya hanya terfokus pada soal pemondokan, transportasi, katering, dan kesehatan. Tapi, kata dia, keempat hal tersebut justru selalu menjadi masalah. Oleh karena itu, Jazuli berpendapat kemampuan Kementerian Agama dalam menyelenggarakan ibadah haji perlu dievaluasi.

“Ide untuk membuat badan yang terpisah dari Kemenag untuk pengelolaan dan palayanan haji, layak untuk didalami dan diseriusi demi peningkatan pelayanan kepada tamu-tamu Allah SWT,” ujar Jazuli dalam keterangan tertulis yang dikirim dari Mekkah, Selasa 8 November 2011.

Jazuli menekankan, banyak hal terkait kegiatan pelayanan haji yang harus dibenahi. Soal transportasi misalnya, Jazuli menyebutkan ada kelompok jamaah yang tinggal di pemondokan yang jaraknya cukup jauh, tapi tidak disediakan sarana transportasi yang memadai.

“Ada kloter dari Medan yang sudah tinggal sepekan di Bahotmah, baru disiapkan bus. Akibatnya kekhusyuan ibadah mereka terganggu,” papar Jazuli.

Kemnaker Mendukung Penataan NLE dengan Diimbangi Peningkatan Pelindungan Kerja TKBM di Pelabuhan

Katering Bermasalah

Selain itu, terkait soal pemondokan, standar pondokan di ring 1 antara Kementerian Agama dengan pemerintah Arab Saudi, ternyata menurut Jazuli berbeda. Ia membeberkan, pemerintah Arab Saudi menetapkan ring 1 maksimal berjarak 2 km dari Ka’bah, sedangkan Kementerian Agama RI menetapkan ring 1 berjarak 2,5 km dari Ka'bah.

Terkait persoalan katering, Jazuli juga menyesalkan Kemenag yang masih saja menggunakan cara prasmanan, sehingga banyak jamaah yang harus mengantri untuk menyantap makanan. Belum lagi, kata dia, soal gizi makanan yang belum sepenuhnya layak.

“Di Arafah dan Mina, satu kloter jamah haji hanya mendapat satu tempat prasmanan. Padahal jumlah mereka 450 orang. Calon jamaah haji jadi harus antri panjang.

Musim Mudik Lebaran 2024, TPI Imigrasi Soetta Catat Pergerakan Penumpang Naik 10 Persen

Tamu-tamu Allah tentu tidak layak diperlakukan seperti itu. Kalau Malaysia bisa pakai nasi kotak, kenapa jamaah kita tidak bisa? Ini menandakan lemahnya Kemenag melakukan nego dengan pihak maktab,” kata Jazuli.

Vespa World Days 2024 di Pontedera, Italia

Vespa World Days 2024 Pecahkan Rekor di Pontedera

Vespa World Days 2024 telah sukses besar di Pontedera, Italia, menandai 140 tahun Piaggio Group dan 78 tahun Vespa diproduksi di kota tersebut.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024