- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews - Pelatih Singapura, Slobodan Pavkovic mengakui kalau Kamboja merupakan lawan yang suli dikalahkan. Kedua tim baru saja saling bentrok di laga penyisihan Grup A SEA Games XXVI, Rabu, 9 November 2011.
Singapura sendiri berhasil memetik kemenangan perdananya di pertandingan itu. Sempat tertinggal 1-0 di babak pertama, Singapura akhir mampu membalikan kedudukan 2-1 di paruh waktu kedua.
Pavkovic terus terang mengakui bahwa anak-anak asuhnya cukup menemui kesulitan sepanjang pertandingan. Semangat yang ditunjukan Kamboja membuat timnya kesulitan mengembangkan permainan.
"Lawan yang sulit, mereka punya semangat juang dan pantang menyerah. Di babak pertama kami banyak membuang peluang tapi untungnya kami bisa menyelesaikan di babak kedua," ujar Pavkovic.
Di pertandingan pertama Kamboja digasak Indonesia 6-0. Namun, Pavkovic menolak jika hal itu dijadikan tolok ukur untuk membandingkan kekuatan kedua tim. ''Saya rasa peluang kami sama seperti Indonesia saat menghadapi Kamboja. Hanya saja kami terlalu tegang atau kurang beruntung," ujar Pavkovic.
Sang pelatih juga mengakui kalau timnya masih memiliki masalah dengan lini depan. Menurutnya para penyerang Singapura masih tumpul dan banyak menbuang peluang dalam dua pertandingan yang telah dilakoni.
"Penyelesaian masih jadi masalah dan kami harap selanjutnya bisa lebih baik. Kami punya banyak peluang. Saya pikir ini adalah masalah psikologis," pungkasnya.