- ANTARA/ Iwan Adisaputra
VIVAnews - Indonesia SEA Games Organizing Committe (Inasoc) DKI Jakarta akan memberikan fasilitas terbaik kepada para atlet, terutama menyengkut kesehatan dan pertolongan pertama.
Inasoc telah menunjuk 28 rumah sakit yang menjadi rujukan di SEA Games 2011. "Untuk bidang kesehatan, kami sudah koordinasi dengan lebih kurang 34 rumah sakit sebagai rujukan, 28 di Jakarta dan enam di Jawa Barat," jelas
Chairmain Inasoc, Fadjar Panjaitan.
Bahkan, khusus untuk arena di Gunung Mas dan Gunung Pancar, Jawa Barat, lanjut Fadjar, Inasoc DKI sudah menyiapkan dua helikopter untuk membawa atlet atau ofisial yang sakit atau cedera ke jalan darat. Gunung Mas akan dipakai sebagai arena Paralayang (Paragliding), sedangkan Gunung Pancar melombakan Sepeda Gunung (MTB).
Selain itu, di sektor keamanan, Inasoc DKI juga berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya dan TNI. Polda-TNI siap mengerahkan 10 ribu personel untuk menjaga keamanan selama penyelenggaraan SEA Games ke-26 ini.
"Kami juga mendapat bantuan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) sebanyak 5.400 personel," terang Fadjar dalam jumpa pers di Gelanggang Remaja Rawamangun, Jakarta, Kamis 10 November 2011.
Sementara itu, di bidang transportasi, atlet dan ofisial akan disediakan 746 kendaraan dan tujuh kapal, khusus untuk arena layar dan renang di Pulau Putri, Ancol. Sedangkan untuk penginapan, atlet tersebar di 32 hotel, termasuk di Jawa Barat.
"Memang ada sedikit kendala di Novotel, tapi sudah kami selesaikan. Semua sudah kami alihkan ke Hotel Red Top, Pecenongan, dan kami sudah sewa 89 kamar. Kami pilih karena aksesnya tidak terlalu jauh dari Ancol," jelasnya.
Dari total 42 cabang olahraga yang dipertandingkan di SEA Games 2011, DKI Jakarta siap menggelar 22 cabor yang tersebar di 24 arena, dengan jumlah total atlet 3.766 orang. Upacara pembukaan pesta olahraga negara-negara se-Asia Tenggara ini akan dilangsungkan di Jakabaring Sports City, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat 11 November 2011.
KPU Tangerang Sebut Proses Pendaftaran Pemilukada 2024 Dibuka Mei
KPU Tangerang masih menunggu petunjuk teknis dalam pelaksanaan Pemilukada 2024.
