Menurun, Jumlah Pemohon Penduduk Tetap di AS

Warga AS keturunan India
Sumber :
  • REUTERS

VIVAnews - Departemen Luar Negeri Amerika Serikat mengungkapkan bahwa jumlah pemohon untuk menjadi penduduk tetap di negara itu tahun ini menurun. Setiap tahun pemerintah AS menawarkan warga asing untuk menjadi penduduk tetap, atau yang populer disebut green card, melalui sistem lotere.

Dengan berstatus penduduk tetap, warga yang bersangkutan bisa tinggal dan bekerja di AS secara permanen. Pemerintah AS, melalui Departemen Luar Negeri, rutin membuka penawaran untuk berpartisipasi dalam lotere green card bernama U.S. Diversity-Visa Lottery, yang dulu ditawarkan secara gratis kepada warga dari sejumlah negara tertentu. 

Deplu AS, seperti dikutip harian The Wall Street Journal, mengungkapkan bahwa tahun lalu ada 15 juta pemohon green card. Namun, kini jumlahnya berkurang jadi delapan juta pemohon.

Jumlahnya pun diperkirakan terus menurun. Pasalnya Senat AS baru-baru ini mengesahkan undang-undang yang mengenakan biaya bagi peserta lotere green card secara elektronik. Aturan ini mulai berlaku tahun depan setelah disetujui oleh DPR. Biaya pendaftaran diusulkan sebesar US$30, sekitar Rp270.000. 

Menurut Senator Charles Schumer, yang menggagas aturan baru, tarif pendaftaran lotere green card itu berguna untuk membantu pembiayaan program sekaligus tidak menambah beban defisit anggaran pemerintah AS. Apalagi menurut Kantor Anggaran Kongres, pemerintah harus menyediakan sekitar US$36 juta untuk memperpanjang masa pemberlakuan program bagi pengungsi selama setahun.
 
Seorang juru bicara Deplu AS mengungkapkan bahwa penurunan jumlah pemohon tahun ini tampaknya juga terkait dengan fakta bahwa pelamar dari Banglades tidak bisa lagi ikut berpartisipasi. Pasalnya Banglades tidak lagi tergolong sebagai "low immigration country," karena dalam beberapa tahun terakhir warganya menjadi pemohon terbanyak dari sekian negara.

Sistem lotere ini merupakan cara cepat yang ditawarkan pemerintah AS setiap tahun kepada 50.000 pemohon green card. Mereka diseleksi secara acak oleh pemerintah AS dari negara-negara yang selama ini mengirim sedikit imigran ke negeri Paman Sam.

Namun, awal tahun ini, sistem itu mengalami kekacauan setelah terjadi gangguan komputer yang memaksa pemerintah AS membatalkan hasil pengundian sebelumnya. Tahun ini ada tiga negara yang warganya banyak menjadi pemohon green card di AS. Mereka adalah Nigeria (1,36 juta), Ghana (909.000). dan Ukraina (853.000). Tahun lalu, 7,6 juta warga Banglades mendaftar sebagai peserta lotere.

Daftar Harga Motor Vespa per Maret 2024
Calon Anggota Legislatif DPR RI dari Partai Demokrat, Fathi

Caleg Demokrat Fathi Lolos ke Senayan Bareng Melly Goeslaw dari Dapil Jabar I

Partai Demokrat berhasil meraih satu kursi DPR RI dari Daerah Pemilihan Jawa Barat I (Jawa Barat), Kota Bandung dan Cimahi periode 2024-2029. Sebab, partai yang diketuai

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024