VIVAnews - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyatakan, perizinan pembangunan pabrik telepon genggam Nokia masih di departemen teknis.
"Mungkin masih di Departemen Perindustrian," ujar Deputi Bidang Koordinasi Industri dan Perdagangan Menko Perekonomian Edy Putra Irawady kepada VIVAnews melalui sambungan telepon, Senin 2 Februari 2009.
Dia mengatakan, proses perizinan membutuhkan waktu tiga pekan. Sepekan di antaranya dihabiskan di Departemen Hukum untuk mengurus izin legalitas. "Namun kami belum bertemu Nokia, jadi kami belum tahu insentif pajak yang diminta," katanya.
Paling tidak, menurut dia, insentif pajak yang akan diminta penangguhan pajak penghasilan sebesar 30 persen nilai investasi akan diberikan pemerintah. "Kalu itu pasti," katanya.
Nokia merupakan salah satu dari tiga produsen telepon genggam yang memilih mendirikan pabrik di Indonesia menyusul keluarnya Peraturan Menteri Perdagangan mengenai pengetatan impor produk tertentu. Selain membuat harga telepon genggam mahal, pengetatan impor juga membuar produksi telepon genggam lebih efisien dilakukan di Indonesia.
VIVA.co.id
30 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
4 Hero Marksman Bagi Pemula yang Efektif untuk Push Rank di Mobile Legends!
Gadget
sekitar 1 jam lalu
4 Hero Marksman Terbaik di Gold Lane Untuk Pemula Push Rank Game Mobile Legends. 4 Marksman Jitu untuk Meraih Kemenangan di Gold Lane.
Menteri ATR/BPN dan Bupati Nobar Indonesia vs Uzbekistan Bersama Masyarakat Banyuwangi
Banyuwangi
1 jam lalu
Menteri ATR/BPN dan Bupati Banyuwangi, nobar Indonesia vs Uzbekistan bersama masyarakat di Depan Pendopo, Sritanjung pada 29 April 2024.
Pada kegiatan tersebut,
Ninja-ninja kuat dari desa kecil dalam Naruto termasuk Hanzo, Nagato, Kakuzu, Hidan, Fu, Kimimaro, Konan, dan Jugo, masing-masing dengan keahlian unik mereka.
Kabuto tidak membangkitkan klan Uchiha dengan Edo Tensei. Teori meliputi kemungkinan tubuh di bawah kendali Danzo dan seleksi Kabuto berdasarkan kualitas dan dampak emosi
Selengkapnya
Isu Terkini