Tas Tangan Indonesia Bebas Bea Masuk di Turki

SBY meninjau industri rumahan
Sumber :

VIVAnews - Produk Travel Goods, Handbags and Similar Containers (HS No. 42.02) Indonesia dikecualikan oleh pemerintah Turki dari pengenaan Bea Masuk Tindakan Pengamanan (BMTP) karena pangsa pasar impornya kurang dari tiga persen.

Pasukan AS di Irak dan Suriah Kena Bombardir Roket Selama 24 Jam

"Dengan dikecualikannya Indonesia terhadap pengenaan BMTP oleh Turki, maka kesempatan untuk mengisi dan merebut pasar ekspor produk Travel Goods, Handbags and Similar Containers di Turki tetap terbuka bagi perusahaan atau eksportir Indonesia," kata Direktur Pengamanan Perdagangan, Kementerian Perdagangan, Ernawati, dalam rilis yang diterima VIVAnews.com, Sabtu, 12 November 2011.

Turki telah mempublikasikan hasil penyelidikan perpanjangan pengenaan BMTP terhadap produk itu pada 25 Oktober 2011. Penerapan BMTP ini berlaku segera setelah disetujui oleh Ministerial Council Turki.

Corn Imports Down to 450 Thousand Tons

Penyelidikan itu telah dimulai pada 31 Maret 2011 dan dilakukan atas permohonan dari industri domestik Turki, yaitu the Istanbul Leather and Leather Products Exporters’ Association, Aegean Leather and Leather Products Exporters' Association, dan Istanbul Chamber of General Saddler dan Leather Goods Association of Manufacturers.

Adapun penyelidikan tersebut dilakukan selama tiga periode, yaitu periode pertama pada 4 Agustus 2011-4 Juli 2012 sebesar US$2,70 per kilogram atau maksimal US$4,25 per unit. Kemudian, periode kedua pada 4 Agustus 2012-4 Juli 2013 sebesar US$2,60 per kilogram atau maksimal US$4,00 per unit, serta periode ketiga pada 4 Agustus 2013-4 Juli 2014 sebesar US$2,78 per kilogram atau maksimal US$4,25 per unit.

2 Helikopter Militer Malaysia Tabrakan dan Hancur, 10 Prajurit Tewas

Sementara itu, menindaklanjuti tuduhan safeguard Turki ini, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perdagangan telah menjawab kuesioner secara tepat waktu serta menyampaikan submisi atau concern pemerintah Indonesia secara tertulis pada 8 April 2011, yang menyampaikan bahwa pangsa pasar impor Indonesia kurang dari tiga persen, sehingga berdasarkan aturan Badan Perdagangan Dunia (WTO) harus dikeluarkan dari penyelidikan.

Menurut data Comtrade pada 2010, pasar ekspor utama produk  Travel Goods, Handbags and Similar Containers asal Indonesia adalah Amerika Serikat, Jepang, dan Italia dengan nilai ekspor masing-masing sebesar US$58 juta, US$16 juta, dan US$9,9 juta. Sementara itu, Turki menempati peringkat ke-29 dengan ekspor pada 2010 senilai US$222 ribu.

Di sisi lain, Indonesia menempati peringkat ke-6 pengekspor utama ke Turki setelah China, Italia, Prancis, Vietnam, dan India. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya