- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Pemerintah Indonesia berharap, melalui forum Konferensi Tingkat Tinggi Forum Kerja sama Ekonomi Asia-Pasifik (KTT APEC), mendukung pencegahan proteksionisme perdagangan antarnegara.
KTT APEC diharapkan menjadi forum yang dapat mendorong tuntasnya negosiasi Agenda Pembangunan Doha di WTO (Organisasi Perdagangan Dunia). "Demi mencegah terjadinya proteksionisme perdagangan antar negara," kata Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan, dalam keterangan tertulis yang diterima VIVAnews.com Minggu, 13 November 2011.
Proteksionisme dagang merupakan sistem yang berupaya melindungi industri nasional dengan menerapkan kebijakan yang mempersulit para kompetitor asing. Praktek ini tidak sesuai dengan semangat perdagangan bebas yang selalu disuarakan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
Indonesia menilai, penyelesaian perundingan Putaran Doha perlu terus didorong melalui intensifikasi pembahasan teknis di Jenewa maupun perundingan politis di tingkat Menteri.
Indonesia bertekad terus aktif di berbagai forum perundingan termasuk di APEC untuk memperjuangkan kepentingan negara-negara berkembang dalam penyusunan aturan perdagangan global itu.
Seperti diketahui, para Menteri Perdagangan dan Menteri Luar Negeri anggota ekonomi APEC melangsungkan pertemuannya sejak 11 November lalu, di Honolulu, Hawaii, Amerika Serikat.
Sementara pada sesi lain di sela-sela APEC Ministerial Meeting (AMM) ke-23 yang merupakan rangkaian dari KTT APEC ini dipimpin oleh Menteri Luar Negeri AS, Hillary Rodham Clinton, dan United States Trade Representative (USTR) Ambassador Ron Kirk, para Menteri Perdagangan anggota ekonomi APEC membicarakan mengenai dukungan terhadap sistem perdagangan multilateral.
Mereka sepakat untuk mendukung perdagangan yang terbuka dan mencegah terjadinya segala bentuk proteksionisme. Sehari sebelumnya, Gita Wirjawan juga telah melakukan berbagai pertemuan bilateral, diantaranya dengan Menteri Perdagangan Selandia Baru, Tim Groser.
Selanjutnya, Gita juga bertemu dengan beberapa pejabat tinggi AS, seperti Secretary of Commerce, John Bryson, dan Under Secretary of State for Economic, Energy and Agricultural Affairs, Robert D. Hormats.
Dalam pertemuan-pertemuan bilateral itu, kedua pihak mengidentifikasikan kembali isu-isu perdagangan dan investasi.
Kemudian, pada 11 November lalu, Gita juga melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Perdagangan China, Chen Deming, dan Menteri Pembangunan Ekonomi Rusia Elvira Nabiullina.
Pada pertemuan bilateral dengan Rusia, kedua negara melakukan penandatangan Summary of Discussion of the First Meeting of Russian-Indonesian Dialogue on Investment, Trade and Economic Issues.
Penandatangan ini merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman kedua negara mengenai pembentukan Joint Dialogue on Investment, Trade and Economic Issues. Joint dialogue ini dibentuk untuk membahas berbagai isu perdagangan, investasi dan ekonomi kedua negara.
Hasil Lengkap Liga Europa: Liverpool Menang tapi Menangis, AS Roma Singkirkan AC Milan
Liverpool dipastikan tersingkir dari Liga Europa 2023/24. The Reds gagal menuntaskan misi comeback di markas Atalanta.
