FOTO: Aksi Band The Script di Central Park

Konser The Script
Sumber :
  • Dokumen Guinness Indonesia

VIVAnews - Band asal Irlandia, The Script sukses menghibur para fansnya di Pullman Hotel Ballroom, Central Park, Jakarta, Sabtu malam 12 November 2011. Meski konser ini sempat tertunda dari jam yang telah ditentukan, namun antusiasme penggemar tak padam.

The Script tampil tepat pada pukul 22.00 WIB. Band asal Irlandia ini membuka konser dengan membawakan lagu berjudul 'You don't feel a thing'. Disambut tepuk tangan meriah dari penonton, Danny sang vokalis semakin bersemangat untuk membawakan lagu kedua 'Talk You Down' sambil bermain piano.

Ia juga mengubah liriknya, sehingga menyebutkan nama 'Jakarta', dan sontak penonton teriak histeris, "Terima Kasih," kata Danny.

Konser kali ini, The Script sengaja memberikan aransemen musik yang berbeda, yakni Pop bercampur R & B pada lagu berjudul 'We Cry'.

"Ayo semuanya mari bertepuk tangan dan ikuti nyanyian saya," ujar Danny sambil menyodorkan mic kepada beberapa penonton di bawah panggung.

Saat mendengarkan suara gitar di lagu keempat, semua penonton langsung menyanyikan lagu 'The Man Can't Be Moved'. Padahal, Danny belum menyanyikan lirik dari lagu tersebut. Melihat itu, Danny memberhentikan musik dan mulai mengajak penonton untuk bersama-sama menyanyikan lagu hits dari album kedua mereka itu.

"Saya merasa semua orang yang ada di sini sangat menyukai lagu kami. Semoga malam ini menyenangkan buat kalian dan kami dapat kembali lagi ke sini," ujar Mark sang bassist.

Banyak kejutan yang The Script berikan tadi malam. Bahkan, Danny tak segan-segan turun dari atas panggung untuk menyapa penggemarnya. Tak hanya aksi panggung, sound serta lighting dan dua layar lebar di sisi kiri dan kanan panggung menambah kemeriahan konser ini. Lihat kemeriahan konser The Script di tautan ini. (umi)

Bendungan Sungai Runtuh, Rusia Dilanda Banjir Besar hingga Merugi Rp 3,5 Triliun
VIVA Militer: Kendaraan lapis baja militer Israel

Siasat Licik Israel Sabotase Iran Dibongkar Media Amerika

Iran juga memiliki rencana balas dendam atas kematian Jenderal Zahedi.

img_title
VIVA.co.id
12 April 2024