- Antara/ Widodo S Jusuf
VIVAnews - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Marzuki Alie membuka masa persidangan ke II untuk tahun sidang 2011-2012 dalam rapat paripurna hari ini. Dalam pidato, Marzuki menjelaskan bahwa masa persidangan ke II untuk tahun 2011 - 2012 itu, tidak sampai satu bulan karena dimulai sejak 14 November - 16 Desember 2011.
Meski begitu, diharapkan tugas dan fungsi DPR dapat tetap berjalan baik dalam bidang legislasi maupun penetapan pejabat publik. "Masa sidang ini akan berjalan selama 25 hari kerja. Dalam jangka waktu kurang dari sebulan, Dewan berusaha berusaha menjalankan tugas dan fungsinya di bidang legislasi, penetapan anggaran, pengawasan, dan fungsi lainnya yang diatur dalam peraturan perundang-undangan yaitu penetapan dan pencalonan pejabat publik," ujar Marzuki dalam pidato sidang paripurna DPR RI, Jakarta, Senin 14 November 2011.
Penetapan pejabat-pejabat publik yang akan dilaksanakan dalam masa sidang ke II tersebut adalah penetapan calon pimpinan KPK, pencalonan anggota BPK, pencalonan 2 Deputi Gubernur BI, pencalonan ketua dan anggota BPH Migas, pencalonan anggota Dewan Pengawas LPP-TVRI, dan pencalonan anggota Komisi Pengawas Haji Indonesia (KPHI).
Selain itu, DPR hendak berupaya menyelesaikan 13 RUU yang berstatus pembahasan tingkat 1. Pembahasan RUU yang akan dilanjutkan tersebut antara lain RUU perubahan atas UU No.25/1992 tentang Koperasi, RUU tentang Lembaga Keuangan Mikro, RUUK DIY, RUU tentang Pencegahan dan Pemberantasan Pembalakan Liar, RUU tentang Keamanan Nasional, dan RUU Pemilu.
"Pimpinan Dewan berharap dalam masa sidang Kedua yang hanya berjalan kurang dari 1 bulan ini setidaknya ada 5 sampai 6 RUU dapat memasuki pembicaraan tingkat II (paripurna)," kata Marzuki.
Oleh karena itu, lanjut Marzuki, setiap komisi terkait, Badan Legislasi, serta panitia khusus diimbau untuk bekerja keras menuntaskan berbagai RUU tersebut. "Tahun 2012 adalah tahun yang paling ideal bagi DPR untuk memacu pelaksanaan fungsi legislasi," kata Marzuki.
Oleh karena itu, momentum tahun 2012 menurut Marzuki harus benar-benar dimanfataan DPR untuk fungsi legislasi. "Dewan Khawatir, pada pertengahan tahun 2013 situasi politik sudah kurang kondusif karena persiapan menghadapi pemilu 2014 dan hal ini akan berpengaruh pada kinerja Dewan," kata Marzuki.
Basis OPM Paro Nduga Lumpuh Digempur TNI, 2 Anak Buah Egianus Kogoya Tertembak
Mereka terluka dari melarikan diri.
