- missjennifers-mobilemassmoney1970.com
VIVAnews - Uang elektronik (e-money) mengalami pertumbuhan pesat yaitu mencapai 11,7 juta dengan nilai transaksi rata-rata Rp2,5 miliar per hari, dan volume transaksi 102 ribu. Padahal pada 2007, jumlah e-money masih 165.193 dengan transaksi Rp19,15 juta per hari, dengan volume sebesar 2 ribu.
Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution mengatakan layanan e-money itu masih memiliki kendala dalam pelaksanaan antar operator. Terlebih e-money banyak digunakan di sektor transportasi oleh berbagai operator yang berbeda namun belum terjadi saling interkoneksi.
Hari ini BI, Menteri Perhubungan EE Mangindaan, dan Menkominfo Tifatul Sembiring menandatangani kesepakatan bersama tentang Penyusunan Kebijakan dan Standar Interkoneksi dan Interoperabilitas uang elektronik di Sektor Transportasi.
“Penggunaan uang eletronik khususnya disektor transportasi memiliki potensi yang siginifikan, karena uang elektronik ditujukan untuk pembayaran transaksi bernilai kecil digunakan banyak orang dan digunakan berulang-ulang,” kata Darmin di Gedung Bank Indonesia Jakarta, Senin 14 November 2011.
Penandatanganan MoU ini diharapkan agar antar otoritas dapat bekerjasama menyusun standar uang elektronik di sektor transaportasi.
E-money merupakan alat pembayaran kartu elektronis yang memiliki karakteristik berbeda dibanding dengan jenis kartu lainnya. Pembayaran yang dilakukan dengan menggunakan e-money tidak selalu memerlukan proses otorisasi dan keterkaitan secara langsung (online) dengan rekening nasabah di bank. (umi)