Bermobil Mewah, Pengusaha Mendominasi DPR?

Bambang Soesatyo (Golkar) perlihatkan bukti bayar pajak
Sumber :
  • VIVAnews/ Suryanta Bakti

VIVAnews - Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang berlatar belakang pengusaha menjadi sasaran kritik, dituduh hedonis karena hidup mewah. Mereka yang menjadi sasaran seperti Bambang Soesatyo (Golkar) dan Herman Herry (PDIP) menjelaskan bahwa sebelum menjadi anggota DPR, mereka memang pengusaha. Jadi, sudah kaya dan hidup mewah sebelum ke Senayan. 

Plot Twist, Lee Mijoo Jalin Asmara dengan Pesepakbola Top Song Bum-keun

Masuknya para pengusaha ke Senayan memang mengubah wajah gedung wakil rakyat itu. Banyak mobil mewah diparkiran. Bahkan yang harganya hingga miliaran rupiah. Lalu berapa total jumlah pengusaha di gedung rakyat itu?

Center for Electoral Reform mencatat, dalam buku Almanak Anggota Parlemen 2009-2014 yang diterbitkan September 2010, Pemilu 2009 ini mengantar 60 orang pengusaha masuk parlemen atau 10,71 persen dari 560 total anggota DPR.

Isi Ramalan Prabu Jayabaya yang Sebut Cerminkan Pemimpin Indonesia

Pekerjaan terbanyak adalah 'swasta' yang mencapai 200 orang atau 35,7 persen dari total anggota DPR. Kemudian terbanyak kedua adalah 'Anggota DPR' yakni 148 orang atau 26,4 persen.

Namun pekerjaan swasta ini tak diketahui rinciannya apakah sebagai wiraswasta alias pengusaha atau karyawan swasta. Kemudian 'Anggota DPR' ini tentu saja berkemungkinan ada yang sebelum jadi anggota DPR periode 2004-2009 berprofesi sebagai pengusaha pula.

Jadi Gampang Sakit, Benarkah Stres Mempengaruhi Sistem Imun?

Menariknya, hasil Pemilu 2004 justru menempatkan pekerjaan 'pengusaha' lebih mendominasi DPR daripada pekerjaan 'swasta'. Pada 2004, terdapat 135 pengusaha atau 24,5 persen dari 550 anggota DPR: pekerjaan paling banyak. Pekerjaan terbanyak kedua adalah 'anggota DPR' sebelumnya yakni 115 orang atau 20,9 persen. Kemudian pekerjaan 'swasta' adalah 73 orang atau 13,27 persen.

Berikut 5 besar latar belakang pekerjaan DPR 2009-2014:

1. Swasta: 200 orang (35,7%)

2. Anggota DPR (sebelumnya): 148 (26,43%)

3. Pengusaha: 60 (10,71%)

4. Lain-lain: 39 (6,96%)

5. Anggota DPRD: 36 (6,43%)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya