Pertamina Ingin Sekelas Petronas Pada 2018

Menara kembar (twin tower) Petronas, Kuala Lumpur, Malaysia.
Sumber :

VIVAnews - Meski lebih senior, PT Pertamina (Persero) telah kalah jauh dibandingkan BUMN minyak milik Malaysia, Petronas. Dalam laporan keuangan 2010, Petronas yang didirikan pada 1974 memiliki aset US$125,69 miliar atau sekitar Rp1.132 triliun. Sedangkan Pertamina yang diririkan pada 1957 hanya memiliki aset Rp266,5 triliun, atau kurang dari seperempat aset Petronas.

Lalu kapan Indonesia bisa sejajar dengan Petronas? Dalam Rencana Program Jangka Panjang (RPJP) Pertamina, perusahaan mencanangkan bisa bersaing di tingkat regional pada 2018. Pada tahun itu, Pertamina bisa sekelas Petronas dan sejumlah perusahaan minyak besar di Asia Tenggara.

Namun, sebelum itu, Pertamina kali pertama menargetkan mengalahkan Chevron Indonesia pada 2013. Chevron saat ini menjadi perusahaan nomor satu penyumbang minyak di Indonesia dengan produksi 490 ribu barel setara minyak per hari (mboepd). Pertamina terus menggenjot agar produksi minyak meningkat dari 350 mboepd saat ini menjadi 517 mboepd pada 2013.

Lalu, setelah menyalip Chevron dan Petronas, pada 2023 Pertamina akan menjadi perusahaan kelas dunia, setidaknya dengan peringkat 15 besar. Pada posisi ini, Pertamina akan sejajar dengan Statoil, perusahaan energi asal Norwegia dan ExxonMobil, raksasa dari Amerika Serikat.

Sebagai gambaran saja, pada 2015 nanti, pendapatan Pertamina akan meningkat menjadi Rp705 triliun dengan laba bersih Rp34 triliun. Kinerja ini melonjak bila dibandingkan 2010 yang hanya membukukan penjualan Rp355 triliun danĀ  laba Rp16,8 triliun.

Indikator lain, produksi minyak pada 2015 akan naik hampir dua kali lipat menjadi 776 mboepd, sedangkan tahun ini hanya 443,79 mboepd. (ren)

Perkembangan Terbaru Pengobatan TBC Resisten Obat, Bikin Cepat Sembuh dengan Obat Ini!
Polisi berjaga-jaga di dekat Gedung Mahkamah Konstitusi Jakarta,  (Foto ilustrasi)

Relawan Prabowo Batal Gelar Aksi, Polisi Berlakukan Pengalihan Arus Situasional Depan MK

Polisi menyiapkan rekayasa lalu lintas di kawasan Gedung Mahkamah Konstitusi, Gambir, Jakarta Pusat, meski aksi damai relawan Prabowo Gibran batal menggelar aksi

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024