- www.bumn.go.id
VIVAnews - Pemerintah berencana membangun bandar udara di Karawang, Jawa Barat. Saat ini, Kementerian Perhubungan sedang melakukan studi lokasi atau studi kelayakan.
Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Tri S Sunoko, mengungkapkan, Bandara Karawang dibutuhkan keberadaannya dalam industri penerbangan domestik maupun asing. Sebab, Bandara Soekarno-Hatta dinilai pemerintah akan mengalami kelebihan kapasitas pada dua hingga tiga tahun mendatang.
"Jadi, memang perlu ada bandara pendamping Bandara Soekarno-Hatta," kata Tri S Sunoko saat dihubungi VIVAnews.com di Jakarta, Rabu 16 November 2011.
Bahkan, dia mengatakan, meski Bandara Soekarno-Hatta akan dikembangkan atau direvitalisasi dari keberadaannya saat ini, Bandara Karawang tetap dibutuhkan untuk segera dibangun.
"Ya, walau kami akan kembangkan Soekarno-Hatta menjadi bandara berkelas dunia dengan segala fasilitasnya, tapi Karawang penting. Sebab, nantinya kalau Angkasa Pura II berencana memperluas Soeta lagi untuk jangka waktu ke depan, sepertinya tidak mungkin," ujar Tri.
Sebab, Tri menambahkan, rencana pengembangan Bandara Soekarno-Hatta akan terganjal masalah pembebasan lahan. "Kami tahu, untuk meningkatkan pelayanan di Soeta itu, Angkasa Pura II harus membebaskan sedikitnya 830 hektare lahan. Susahnya, lahan itu terdapat perumahan penduduk," kata dia.
Sementara itu, untuk pengembangan Bandara Udara Soekarno-Hatta ditargetkan akan ditender akhir tahun ini. Lengkapnya, silakan baca di sini.
Sebelumnya, pengamat perkotaan dari Universitas Trisakti, Yayat Supriyatna menilai pembangunan Bandara Karawang harus direalisasikan pemerintah. Sebab, akan banyak keuntungan dari proyek tersebut.
"Nantinya, akan terintegrasi antara jalan tol Trans Jawa, jalur kereta api lintas utara Jawa yang menghubungkan DKI Jakarta dengan Cirebon, Jawa Tengah hingga ke Jawa Timur, dengan pelabuhan udara," kata dia saat dihubungi VIVAnews.com di Jakarta, Selasa 15 November 2011.
Selain itu, Yayat menambahkan, akan terpecahkan mobilitas orang maupun volume kendaraan yang selama ini menumpuk menuju ke DKI Jakarta dan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang. "Kalau bandara ini (Bandara Karawang) dibangun, dampaknya kemacetan akibat kendaraan dan mobilitas orang terurai," tuturnya.
Dia juga mengungkapkan, keuntungan-keuntungan lain dibangunnya bandara tersebut, yaitu semakin tumbuhnya kawasan industri di kawasan Karawang, Pantai Utara (Pantura) Jawa Barat, dan sekitarnya. "Tentunya, tumbuh kembangnya industri kreatif yang menjadi program pemerintah turut terpacu," ujar Yayat. (art)
Remaja yang Viral Keroyok Pelajar SMP di Makassar Ditangkap, Ada 5 Pelaku Masih Dibawah Umur
Polrestabes Makassar, Sulawesi Selatan menangkap lima pelaku pengeroyokan terhadap seorang pelajar SMP. Kelima pelaku itu terbilang masih dibawah umur. Aksi mereka viral.
