- Antara/Rosa Panggabean
VIVAnews - Pemerintah menyatakan perlunya memanfaatkan potensi sumber daya manusia dalam menghadapi persaingan perdagangan di kawasan Perhimbunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (ASEAN). Permasalahan ini yang membuat neraca perdagangan Indonesia kerap mengalami defisit saat melawan Thailand atau pun Malaysia.
Deputi Menko Perekonomian Edy Putra Irawady mengatakan, Indonesia sebetulnya memiliki potensi sumber daya manusia yang cukup besar, namun belum dimanfaatkan maksimal. "Kita punya kelebihan dibandingkan negara lain di ASEAN," ujarnya saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu 16 November 2011.
Hal lain yang perlu ditanamkan untuk memperkuat hubungan perdagangan ASEAN, dia melanjutkan, ialah keseimbangan dalam kegiatan dagang. Keseimbangan dalam arti pertukaran antara barang jadi dan barang mentah, bukan sama-sama barang jadi.
Dia mengakui hubungan kerja sama Indonesia selama ini dengan negara ASEAN ialah pertukaran keunggulan. "Kalau ASEAN, industri televisi lawan televisi, sepatu lawan sepatu. Itu yang berat," tuturnya.
Dengan potensi daya beli ASEAN yang cukup tinggi, dia menambahkan, maka diperlukan adanya perbaikan di dalamnya. "Indonesia memiliki konsumen lebih dari setengah miliar manusia. Konsumen dengan daya beli tinggi," imbuhnya. (art)
Pengakuan Erick Thohir dan PSSI soal Kinerja Shin Tae-yong
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan pihaknya puas dengan kinerja Shin Tae-yong selama melatih Timnas Indonesia.
