Cara Lain Agar Harga BBM Subsidi Tak Naik

Premium Habis
Sumber :
  • VivaNews/ Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi sebesar Rp 1.000 per liternya agar tidak membebani APBN dinilai bukan langkah yang tepat. Pemerintah seharusnya bisa menambah pendapatan lain seperti pajak dan menutup kebocoran anggaran pemerintah agar bisa menutup biaya subsidi BBM.

Pengamat Ekonomi dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Ahmad Ma'aruf menyatakan sektor pendapatan dari pajak sangat tinggi namun belum optimal. Terlebih lagi masih ada oknum yang bermain dengan setoran pajak masyarakat.

"Kalau kebocoran-kebocoran itu dapat ditutup maka tak perlu risau dengan biaya BBM bersubsidi yang membebani APBN," kata Ahmad Ma'ruf di Yogyakarta, Kamis, 17 November 2011

Ahmad menyatakan kebocoran anggaran juga terjadi dalam berbagai program APBN yang besarannya berkisar 30 persen. Padahal jika kebocoran tersebut dikompensasikan dengan biaya untuk subsidi, angkanya justru bisa jauh lebih besar.

"Tinggal saat ini pemerintah berani tidak menutup kebocoran itu karena dalam birokrasi juga butuh amunisi," katanya

Lebih lanjut Ahmad menyatakan jika memang pemerintah terpaksa menaikkan BBM bersubsidi, maka harus dipikirkan agar kebijakan itu tidak menyebabkan inflasi di atas 4 persen. Kenaikan itu bisa terjadi karena dampak kenaikan BBM akan sangat berat bagi masyarakat.

Sementara kebijakan pembatasan penggunaan BBM bersubsidi kepada kelompok tertentu, bagi Ma'ruf justru tidak akan berpengaruh banyak pada tingkat konsumsi BBM. Pembatasan BBM bersubsidi justru hanya cocok diterapkan pada negara yang administrasi sangat baik.

Jokowi Tunjuk Menko Airlangga Jadi Ketua Pelaksana Tim Nasional OECD, Intip Tugasnya

"Ya kalau mau menaikkan BBM bersubsidi tahun 2012, dinilai waktunya sangat tepat karena tak mungkin menaikkan di tahun 2013 bahkan di tahun 2014 karena penguasa ingin melanggengkan kekuasaan," ujar Ma'ruf.

Laporan: Juna Sanbawa | Yogyakarta, umi

PKB dan Nasdem Merapat ke Koalisi Prabowo-Gibran, Kaesang Bilang Begini
Dok. Istimewa

Mahfud MD Bicara Pentingnya Jaga Demokrasi agar Terhindar dari Kediktatoran

Pakar hukum tata negara Mahfud MD berbicara mengenai pentingnya menjaga demokrasi di Indonesia agar pelanggaran-pelanggaran tak terjadi kembali.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024