Tim Estafet Putra INA Sempat Dinyatakan Kalah

Winning Moment SEA Games XXVI new
Sumber :
  • ANTARA/Rosa Panggabean

VIVAnews - Papan waktu sempat membingungkan tim estafet renang putra Indonesia saat menyabet medali emas nomor 4x100 estafet gaya ganti, Kamis, 17 November 2011.

Setelah perenang terakhir Indonesia, Fauzi Triady, menyelesaikan pertandingan dengan keunggulan cukup jauh atas perenang Singapura, kebingungan sempat terjadi di antara tim estafet putra Indonesia.

Pasalnya, di papan waktu justru Singapura yang dinyatakan sebagai juara. Bahkan papan waktu menunjukkan bahwa hasil tersebut adalah 'official time' atau catatan waktu resmi.

Kontan hal tersebut membuat pendukung tuan rumah yang memadati Stadion Akuatik Jakabaring, Palembang, berteriak dan sempat mencemooh ofisial pertandingan.

Ofisial pertandingan kemudian mengumumkan hasil tersebut belumlah sah. Ketidakpastian kemudian berlangsung sekitar lima menit. Bahkan sampai kuarter I Gede Siman Sudartawa, Glenn Victor, Indra Gunawan dan Fauzi meninggalkan kolam pertandingan, hasil pasti belumlah keluar.

Sempat muncul kekhawatiran yang dirasakan Glenn. Perenang 21 tahun tersebut sempat takut timnya melakukan kesalahan dan akan terkena diskualifikasi.

"Sempat takut karena di Asian Games 2010 sempat melakukan kesalahan. Saat saya melakukan gaya kupu-kupu dan Ahmad Triyadi di gaya bebas, finish saya nanggung dan Triyadi lompat duluan sebelum saya sampai," ujar Glenn.

Setelah menunggu beberapa lama, akhirnya catatan waktu resmi keluar. Indonesia mendapatkan catatan waktu 3 menit 41,35 detik dan berhak meraih medali emas. Hasil itu membuat tim putra Indonesia memecahkan rekor SEA Games yang sebelumnya adalah 3 menit 41,72 detik.

Lamanya hasil resmi keluar ternyata dikarenakan ada salah satu perenang Singapura yang melakukan kesalahan saat berganti perenang. Singapura akhirnya didiskualifikasi dari pertandingan meski menyelesaikan pertandingan di posisi kedua.

Kasus Pemerasan Firli Bahuri Mandek, Kombes Ade Safri: Pasti Tuntas
Nikita Mirzani

Nikita Mirzani Beberkan Pemicu Kandasnya Jalinan Asmara Hingga Soal Kesetiaan

Nikita Mirzani bercerita mendapatkan kekerasan baik secara fisik maupun mental dari sang mantan kekasih.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024