- SEAG 2011
VIVAnews - 13 emas yang diraih dari cabang atletik memuaskan pihak PB Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI). Namun, PASI tidak memungkiri masih banyak yang harus dibenahi, khususnya pada nomor teknik lapangan.
Indonesia meraih 13 emas dari cabang atletik melalui nomor 100 meter putra dan putri, 200 meter putra, 10,000 meter putra dan putri, 5,000 meter putra dan putri, marathon putra dan putri, 4x100 estafet putra, 400 meter putra, 1,500 meter putra dan 3,000 meter halang rintang.
Kondisi ini membuat pihak PASI sangat bangga, pasalnya ini adalah kali pertama sejak SEA Games 1993 di Singapura, tim atletik Indonesia sukses merebut dua digit emas.
"Ya kita sangat bersyukur tahun ini bisa berprestasi dari SEA Games sebelumnya. Ini kalau tidak salah setelah 1993 kita mampu meraih emas dua digit," ujar Sekjen PASI, Tigor Tanjung.
Tigor kemudian mengungkapkan salah satu kunci sukses atletik Indonesia merebut 13 emas di SEA Games 2011.
"Saya pikir ini kembali kepada ketekunan kita, karena atletik itu pembinaannya jangka panjang dan berkesinambungan. Kita harus berpikir empat atau enam tahun ke depan, kalau tidak kita akan terjebak dengan target-target dan bergantung pada atlet tua," tegas Tigor.
Meski sukses di nomor terukur, atletik Indonesia justru jeblok di nomor teknik. Bahkan Dwi Ratnawati yang meraih emas di nomor lempar cakram pada SEA Games 2009, kali ini hanya mendapatkan medali perak.
"Betul nomor teknik lapangan kita harus kerja keras lagi. Dwi Ratna di Laos dapat emas, di sini hanya mendapat perak. Ini pekerjaan rumah kita. Tapi, kembali kita harus sabar," pungkas Tigor.