- ANTARA/Prasetyo Utomo
VIVAnews - Indonesia dinilai memiliki salah satu kelemahan terbesar dari segi pendidikan sumber daya manusia (SDM). Kualitas manusia Indonesia kalah jauh dibandingkan negara pesaing. Kondisi itu yang membuat sektor industri kalah bersaing di pasar internasional.
"Makanya, kita kalah dalam berkompetisi," kata Kepala Ekonom PT Mandiri Sekuritas, Destry Damayanti, dalam perbincangan dengan VIVAnews.com di Jakarta.
Destry mengatakan, Indonesia sebenarnya unggul dalam hal sumber daya alam dibandingkan negara pesaing lainnya. Sayangnya, dalam hal pengelolaan masih jauh tertinggal di antara negara pesaing, sehingga Indonesia lebih banyak mengekspor bahan baku.
Selain itu, Indonesia harus mengakui bahwa biaya logistik di Tanah Air membuat harga jual produk makin meningkat. Biaya logistik yang mencapai 17 persen dinilai masih lebih tinggi dibandingkan negara-negara lain yang sudah berada di bawah 10 persen.
"Karena itu kami harus memperbaiki infrastruktur agar industri jasa tidak lemah," ujar dia.
Dia juga menilai, Indonesia dan ASEAN masih dinilai sebagai tempat terbaik untuk investor membenamkan modalnya dalam jangka panjang. Hal ini dibuktikan dari kedatangan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, yang menghadiri KTT ASEAN di Nusa Dua, Bali.
"Obama sebenarnya menilai bahwa ASEAN ke depan itu akan menjadi tempat yang bagus untuk berinvestasi jangka panjang," kata Destry.
Untuk itu, Indonesia diimbau mempersiapkan diri guna bersaing dengan negara-negara ASEAN dalam memikat minat investor asing.
"Indonesia harus menyiapkan infrastruktur dan sumber daya manusia dengan pendidikan yang berkualitas, baik dari segi pendidikan dan ilmu pengetahuan," ujarnya. (art)
Potret Manis Wulan Guritno, Rayakan Ulang Tahun ke-43 di Pantai Bersama Sang Anak
Aktris cantik Wulan Guritno baru saja merayakan ulang tahun ke-43 dengan penuh keceriaan di sebuah pantai yang indah.
