Mobil Pribadi Tak Boleh Pakai Premium

Wakil Menteri ESDM Widjajono Partowidagdo
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Pemerintah kembali memastikan akan melarang kendaraan pribadi di wilayah Jawa dan Bali menggunakan bahan bakar bersubsidi mulai April tahun depan. Langkah ini dilakukan guna menghemat anggaran subsidi energi yang terus membengkak.

Wakil Menteri Energi Widjajono Partowidagdo mengatakan hal ini di Jakarta, Jumat 21 November 2011. Widjajono mengatakan, kuota konsumsi bahan bakar bersubsidi tak boleh melewati anggaran 40 juta Kilo Liter.  "Mobil pribadi harus pakai Pertamax. Mobil pribadi kan kaya," kata Widjajono.

Widjajono mengatakan telah melakukan koordinasi dengan Kementerian Keuangan soal subsidi energi. Pemerintah sudah bertekad agar subsidi tak lagi melampaui batas yang sudah dialokasikan.

Selain mewajibkan menggunakan bensin tak bersubsidi, pemerintah juga memberi alternatif menggunakan bahan bakar gas. Menurut Widjajono, bahan bakar gas ini lebih murah dibandingkan Pertamax, bahkan Premium. "BBG kan cuma Rp4000 per liter," ujarnya.

Maju Pilkada Kalsel 2024, Pasangan Muhidin-Hasnur Kantongi Restu Haji Isam

Sayangnya, infrastruktur tempat pengisian bahan bakar gas belum tersedia banyak, apalagi di daerah-daerah. Selain infrastruktur, mobil yang akan beralih ke gas juga perlu alat konversi. (eh)

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bersama Menlu Singapura Vivian Balakrishna

Menko Airlangga Bertemu Menlu Singapura, Optimis Kerja Sama Bilateral Kedua Negara Terjalin Kuat

Kedua Menteri tersebut optimis bahwa hubungan ekonomi Indonesia Singapura terus terjalin kuat melalui berbagai kerja sama bilateral yang potensial.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024