- Antara/Fanny Octavianus
VIVAnews - Lebih dari 100 hakim baru di Pengadilan Tipikor yang akan ditempatkan di Pengadilan Tingkat Pertama digembleng oleh Mahkamah Agung. Mereka akan digembleng selama satu minggu di Megamendung, Bogor.
"Mereka diberi pendidikan dan pelatihan. Materi-nya macam- macam, termasuk keterampilan beracara," ujar Wakil Ketua Mahkamah Agung (MA) Bidang Non Yudisial, Ahmad Kamil, di Gedung MA, Jakarta, Jumat, 18 November 2011.
Pelatihan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kinerja para hakim Pengadilan Tipikor. Serta meningkatkan profesionalisme para hakim yang nantinya khusus menangani perkara korupsi.
"Apakah nantinya pemberian pembekalan ini akan menjawab kritik yang sekarang ini dialamatkan kepada Pengadilan Tipikor? Itu masih akan kami evaluasi terus. Sorotan itu bagi MA adalah sebuah masukan," tegasnya.
Menurut dia, evaluasi terhadap hakim Tipikor akan dilakukan secara bertahap, dan MA sudah mempunyai standar profesional untuk hakim Tipikor tersebut. "Standar profesional itu dia sudah punya, termasuk problem solving," jelasnya.
Sebelumnya, hakim khusus perkara korupsi ini sempat dikeluhkan. Terutama hakim yang ditugaskan di Pengadilan Tipikor di daerah. Karena banyaknya terdakwa korupsi yang dibebaskan oleh majelis.
Daftar Harga Pangan 16 April 2024: Beras hingga Daging Turun
Harga komoditas pangan mayoritas mengalami penurunan usai libur Lebaran.
