INA Vs Malaysia Beredar 15 Ribu Tiket Palsu

Indonesia Vs Malaysia Di Sea Games XXVI 2011
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVAnews - Panitia lokal SEA Games XXVI (Inasoc) menemukan sebanyak 15 ribu tiket palsu beredar pada saat pertandingan Indonesia versus Malaysia, Kamis 17 November 2011. Akibatnya, jumlah penonton yang masuk ke dalam stadion membludak hingga melebihi kapasitas.

Manajer tiket Inasoc, Agus Mauro mengatakan, pihaknya mengendus adanya penyaluran dan penjualan tiket palsu itu sejak pagi hari sebelum pertandingan digelar. Menurutnya, dari total 70.000 lembar tiket yang dicetak, Inasoc sebetulnya hanya melepas sebanyak 60.000 lembar tiket yang dijual pada masyarakat luas.

Sisanya, tiket telah didistribusikan untuk jatah tiap-tiap negara, undangan dan pihak sponsor. Tak hanya membuat stadion melebihi kapasitas, penyebaran tiket palsu tersebut juga membuat sebagian suporter yang menjadi korban tiket palsu tidak bisa masuk stadion meski telah membeli tiket.

"Kami meminta maaf kepada seluruh pendukung yang tidak dapat menyaksikan pertandingan sepakbola tadi malam akibat tiket palsu yang mereka beli. Kami menemukan 15 ribu tiket palsu ikut beredar di dalam stadion. Terdapat penyebaran tiket palsu sejak pagi hari sebelum pertandingan dan baru kami ketahui sekitar pukul 18.00 WIB," ujar Agus Mauro saat menggelar konferensi pers di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Jumat 18 November 2011.

Deputi II Inasoc, Djasri Marin pada kesempatan yang sama menjelaskan, terdapat perbedaan yang signifikan antara tiket asli dan tiket palsu yang dijual para calo di sekitar stadion. Salah satu yang mencolok adalah perbedaan warna tiket yang bisa dilihat dengan kasat mata. Tiket palsu cenderung lebih buram dan kontur desain yang tertera di kertas tidak secerah tiket asli.

Akibat kejadian tersebut, pihak Inasoc menghimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dalam membeli tiket. Apalagi, itu jika dilakukan melalui jasa para calo tiket. Djasri mengatakan, tiket-tiket palsu tersebut didistribusikan melalui tangan para calo dengan harga di bawah tiket asli. Pihak Inasoc juga akan lebih mengetatkan penjualan tiket, agar persoalan tersebut tidak terulang.

"Kami sudah melakukan evaluasi untuk penjualan besok pagi. Mengenai tiket palsu kemarin, kami sudah membawa ini ke Polda Metro Jaya untuk dilakukan proses selanjutnya. Kami berharap masyarakat jangan lagi membeli tiket lewat jasa calo. Karena para calo itu kami ketahui membawa puluhan tiket palsu," kata Djasri.

PDIP Bisa jadi Oposisi, Bantu Pemerintah Mengkoreksi Bukan Saling Berhadapan
Singapore Tourism Board Memperbaharui Kemitraan dengan GDP Venture

Singapura Siap Sambut Kembali Wisatawan! STB dan GDP Venture Perbarui Kemitraan

Hasil dari kerjasama ini, ia akan mendorong kuat minat para wisatawan Indonesia untuk berwisata ke Singapura.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024