- VIVAnews/Haryanto Tri Wibowo
VIVAnews - Indonesia hanya mampu meraih medali perunggu dari nomor angkat besi senior 48 kg putri. Adalah istri peraih emas Eko Yuli Irawan, Masitoh, yang merebut medali perunggu di nomor ini.
Dengan catatan terbaik snatch 73 kg dan clean and jerk 88 kg, Masitoh harus puas dengan medali perunggu pada pertandingan yang berlangsung di Dempo Hall Jakabaring, Palembang, Minggu 20 November 2011.
Medali emas disabet lifter asal Thailand, Panida Khamsri, dengan catatan angkatan 84 kg snatch dan 103 kg clean and jerk. Perak jadi milik lifter Vietnam Pham Thuy Dung dengan catatan snatch 74 kg dan clean and jerk 93 kg.
Meski hanya mampu merebut medali perunggu, Masitoh mengaku tetap bangga. Pasalnya, ini adalah SEA Games pertama sekaligus medali pertama bagi lifter kelahiran 8 Februari 1989.
"Tadi sempat tegang banget karena suara penonton sedikit mengganggu saat ingin melakukan jerk. Sebenarnya catatan waktu saya snatch 80 kg dan clean and jerk 98 kg. Tapi, saya tetap bersyukur karena ini medali pertama di SEA Games pertama. Sebelumnya saya juga tidak punya target," papar Masitoh.
Masitoh merupakan istri lifter Indonesia, Eko Yuli Irawan, yang sebelumnya sukses mempertahankan medali emas di kelas senior 62 kg untuk kali ketiga beruntun di SEA Games 2011. (eh)