VIVA Tercatat sebagai Emiten ke-435 di BEI

PT VISI MEDIA ASIA MENGGELAR ACARA IPO UPDATE
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVAnews - Saham PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) yang memulai perdagangan sahamnya hari ini, Senin 21 November 2011 akan menjadi emiten ke-435 yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia. Nilai kapitalisasi pasar VIVA mencapai Rp4,63 triliun.

Dengan tambahan pencatatan saham VIVA tersebut, nilai kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia akan menjadi Rp3.444,8 triliun. Sementara itu, total seluruh saham emiten yang dicatatkan di Bursa Efek Indonesia menjadi 2,17 triliun saham, setelah penambahan pencatatan saham VIVA sebanyak 15,46 miliar saham.

Saham VIVA masuk dalam sektor perdagangan, jasa, dan investasi, dengan subsektor periklanan, percetakan, dan media. Rata-rata price to earning ratio (PER) saham di sektor perdagangan, jasa, dan investasi per 18 November 2011 mencapai 19,48 kali dengan price to book value (PBV) 5,72 kali.

VIVA merupakan perusahaan media terpadu yang bergerak di bidang penyampaian dan penyediaan jasa konten melalui berbagai macam platform, termasuk stasiun televisi FTA (free to air), portal berita internet maupunĀ  telepon genggam, yang berfokus pada konten berita, olahraga, dan gaya hidup.

Berdasarkan data pencatatan saham Visi Media Asia yang dipublikasikan Bursa Efek Indonesia, total aset VIVA per 31 Mei 2011 mencapai Rp2,07 triliun dengan laba Rp15,8 miliar. Sementara itu, pendapatan tercatat sebesar Rp383,8 miliar.

Sebelumnya, usai menggelar penawaran umum perdana, saham Visi Media Asia mengalami kelebihan jumlah pemesanan saham (oversubscribed) dari kalangan investor hingga 50,77 kali dari jumlah alokasi penjatahan saham pooling.

Executive Director of Investment Banking PT Danatama Makmur, Vicky Ganda Saputra, dalam keterangan tertulis Jumat, 18 November 2011, mengatakan proses penjatahan alokasi saham dan waran juga telah dilaksanakan pada 17 November 2011, sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya.

Vicky mengungkapkan, investor institusi mendominasi alokasi penjatahan saham VIVA dengan porsi sebanyak 81,70 persen dari total saham yang ditawarkan dalam IPO kali ini. "Sedangkan sisanya diserap oleh investor individu," kata dia. Danatama merupakan penjamin pelaksana emisi efek penawaran umum saham VIVA.

Dalam IPO ini, VIVA menargetkan bisa mengantongi total dana sebesar Rp805 miliar. Sebesar Rp500 miliar diperoleh saat penjualan saham perdana, sedangkan sisanya berasal dari hasil pelaksanaan waran yang akan dimulai periode pelaksanaannya enam bulan dari pencatatan saham VIVA.

Respons Keluarga Via Vallen Soal Penggerudukan dan Dugaan Penggelapan Motor
Cek hipertensi atau darah tinggi.

5 Makanan yang Dianjurkan untuk Penderita Darah Tinggi, dari Buah Beri sampai Yogurt

Hipertensi, atau tekanan darah tinggi, adalah kondisi medis yang umum di mana tekanan darah dalam arteri meningkat. Untuk mengurangi masalah ini, salah satunya makanan.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024