Daftar Kekayaan Calon Pimpinan KPK

Diskusi Calon Pimpinan KPK di DPR
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2011-2015 hari ini kembali menjalani uji kelayakan di Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat.

Delapan nama calon pimpinan KPK telah diserahkan ke DPR. Selanjutnya DPR untuk kemudian akan memutuskan siapa yang akan memimpin KPK jilid III.

Dari hasil Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) nama purnawirawan Jenderal Polisi Aryanto Sutaji diketahui memiliki total kekayaan paling tinggi dibanding 7 calon lainnya.

Berdasarkan data LHKPN KPK Aryanto tercatat terakhir melaporkan kekayaanya pada 17 Maret 2011 lalu sebesar Rp4.443.442.860. Aryanto yang kini menjabat Deputi Bidang Pengkajian dan Penanganan Sengketa Badan Pertanahan Nasional (BPN) itu memiliki kekayaan mayoritas berwujud tanah dan bangunan di kawasan Bekasi, Karawang dan Palu senilai Rp2.504.535.500, dan giro setara kas senilai Rp1.186.157.360.
 
Mantan staf ahli Jaksa Agung, Zulkarnaen tercatat memiliki kekayaan terbanyak kedua. Berdasarkan data LHKPN pada 24 Agustus 2009, Zulkarnaen memiliki total harta kekayaan  Rp1.551.621.361.

Kekayaan tersebut dilaporkan dalam berbentuk tanah dan bangunan di Padang, Pare-pare, Batam, Selman, Bukittinggi, dan Jakarta Barat senilai Rp889.797.500. Ia juga memiliki giro setara kas senilai Rp456.573.861, dan US$10.000.
 
Untuk mantan ketua Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Yunus Husein. Ia melaporkan pada 11 Februari 2011 dengan total kekayaan Rp679.981.546 dan US$34,796. Kekayaan itu wujudkan dalam bentuk tanah dan bangunan di kawasan Bekasi senilai Rp273.144.000, Giro setara kas senilai Rp348.488.160, dan US$19.474 serta utang sebesar Rp183.203.450.
 
Deputi Pengawasan Internal dan Pengaduan Masyarakat (PIPM) KPK Handoyo Sudrajat terkahir melaporkan LHKPN pad 12 Mei 2010 dengan total harta berjumlah Rp360.995.013,. Kekayaan itu terdiri dari tanah dan bangunan di wilayah Jakarta Timur sebesar Rp214.652.000, Giro setara kas sebesar Rp110.843.013, serta utang sebesar Rp250.000.000.
 
Kemudian penasehat KPK, Abdullah Hehamahua yang melaporkan total kekayaannya sejumlah Rp460.529.427 pada 16 Maret 2009. Hehamahua diketahui memiliki harta berupa tanah dan bangunan di kawasan Sukabumi dan Depok senilai Rp154.602.500, alat transportasi senilai Rp101.000.000, dan utang sebesar Rp8.750.000.
 
Sementara untuk tiga calon pimpinan KPK yaitu Bambang Widjojanto, Abraham Samad dan Adnan Pandu Praja tidak diketahui jumlah laporan harta kekayaanya. Karena sebelum mengikuti seleksi pimpinan KPK, mereka bukan penyelenggara negara. (ren)

Gak Percaya Anaknya Biasa Pakai Narkoba, Ibunda Chandrika Chika: Saya Tau Anak Saya Seperti Apa
Juru Bicara Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) Refly Harun saat diwawancarai oleh wartawan di Padang, Sumatra Barat, Selasa, 28 November 2023.

Refly Harun: Anies-Muhaimin Pengkhianat Jika Gabung Pemerintah

Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun, memberikan tanggapannya terkait peluang pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar bergabung ke Pemerintahan usai kalah di Pilpres.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024