6 Desember, Bakrie Kuasi Reorganisasi

Bobby Gafur Umar
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Irianto

VIVAnews - Induk usaha kelompok bisnis Bakrie, PT Bakrie and Brothers Tbk, berharap kuasi reorganisasi yang akan dilaksanakan perseroan pada 6 Desember 2011 akan menghapus defisit sebesar Rp34,9 triliun.

"Sampai saat ini, seluruhnya akan berjalan sesuai rencana pada 6 Desember 2011," kata Presiden Direktur Bakrie and Brothers, Bobby Gafur Umar, di sela pencatatan saham perdana PT Visi Media Asia Tbk di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin, 21 November 2011.

Bobby optimistis, pasca kuasi reorganisasi tersebut, Bakrie and Brothers bakal memiliki kinerja cukup baik pada masa mendatang. Apalagi, perseroan telah menyusun serangkaian rencana bisnis yang akan dilaksanakan.

"Kami yakin ada banyak potensi yang dapat digunakan untuk memenuhi dan mewujudkan rencana di masa mendatang," kata Bobby.

Melalui kuasi reorganisasi, Bobby melanjutkan, neraca keuangan perseroan diharapkan semakin sehat. Akibat krisis moneter 1997 dan krisis finansial global pada 2008, per 31 Desember 2010, Bakrie and Brothers mengalami defisit sebesar Rp38,2 triliun. Dari jumlah tersebut, sebesar Rp27,7 triliun merupakan defisit yang diakibatkan oleh kerugian investasi pasca krisis pada 2008.

Sebelumnya, Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) melalui Kepala Biro Penilaian Keuangan Perusahaan Sektor Jasa Gonthor R Aziz menjelaskan, usai Bakrie and Brothers memegang persetujuan kuasi reorganisasi dari pemegang saham, perseroan wajib meminta persetujuan kepada kreditor hingga 5 Desember 2011.

Jika kreditor menyetujui permohonan tersebut, perseroan akan meminta persetujuan pelaksanaan kuasi reorganisasi kepada Kementerian Hukum dan HAM pada 6 Desember 2011, karena terdapat perubahan anggaran dasar perusahaan. (art)

Jadwal Final Indonesia Vs China di Piala Thomas dan Uber 2024
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin (tengah).

Kemenkes Luncurkan SISP Healthcare, Misinya Ingin Hilangkan Penyakit Kanker

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengatakan, Kemenkes memiliki misi besar untuk meningkatkan pelayanan kesehatan secara pesat. Karena itu, penting bekerja sama.

img_title
VIVA.co.id
5 Mei 2024