BI Siap Kucurkan Dana ke Petani Cabai

Varietas baru cabai dinamakan 'Raga'
Sumber :
  • Antara/ Arief Priyono

VIVAnews - Kementerian Kehutanan mengungkapkan, Bank Indonesia sedang mempertimbangkan kredit bagi petani yang ingin mengembangkan komoditas cabai.

Direktur Budidaya dan Pascapanen Florikultura Ditjen Hortikultura Kementerian Pertanian, Ani Andayani mengaku pihaknya siap membantu BI melakukan analisis mengenai keuntungan dan kerugian pemberian kredit tersebut.

Skenario Tante Bunuh Keponakan di Tangerang, Ambil Perhiasan Korban Biar Dikira Kasus Pencurian

"Kita berharap kebijakan, (kredit) ini nantinya dapat menstimulasi petani meningkatkan produktivitas," kata Ani usai seminar pengembangan hortikultura di Pekan  Flori Flora Nasional dan Sanur Village Festival, Senin 21 November 2011.

Menurut Ani, BI melakukan analisa dengan cara membuat proyek percontohan di beberapa provinsi di Tanah Air. Daerah potensial itu, di antaranya Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Dia menambahkan, proyek percontohan itu hanya khusus komoditas cabai, sebab bertujuan untuk mengetahui apakah usaha agro itu layak dibantu perbankan atau tidak.

Apabila usaha pertanian tersebut dianggap layak, kata Ani, diharapkan BI dapat membuat peraturan untuk bank-bank pelaksana guna memberikan kredit bagi pengembangan usaha di bidang hortikultura.

"Hal yang membuat pihak BI melakukan analisa itu, karena cabai merupakan komoditas yang sempat memicu terjadinya inflasi," ujarnya.

Ani juga menuturkan, pemberian kredit bagi usaha pertanian merupakan salah satu isu strategis hortikultura. Selain itu, masih banyak yang menjadi fokus di bidang tersebut.

JK Sebut Golkar Partai Terbuka, Tak Masalah Jika Jokowi-Gibran Gabung

Dia mencontohkan defisit neraca perdagangan untuk komoditas bawang putih, kentang, bawang merah, jeruk, dan durian. Kemudian, masalah ketersediaan pangan dan daya saing pasar tradisional.

"Mengenai rancangan program hortikultura 2012, antara lain peningkatan produksi, perbaikan mutu produk, dan peningkatan ketersediaan produk," katanya.   

Untuk menyelenggarakan berbagai program tersebut, tambah Ani, Ditjen Hortikultura Kementerian Pertanian mendapatkan alokasi anggaran Rp531,88 miliar. Jumlah tersebut, memang mengalami kenaikan dari tahun ini tapi tidak terlalu besar. (Laporan: Bobby Andalan, Bali, eh)

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziah

Terima Kunjungan LBBP Jepang, Menaker Berharap Kerja Sama Ketenagakerjaan Indonesia-Jepang Meningkat

Kepada Yasushi  Masaki, Ida Fauziyah berharap terus memperkuat hubungan kerja sama bilateral Indonesia-Jepang, khususnya di bidang ketenagakerjaan.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024