Palembang Mulai Serius Bidik Asian Games 2019

Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang
Sumber :
  • wiki

VIVAnews - Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin, berjanji keberadaan Jakabaring Sports City (JSC) usai SEA Games XXVI tidak akan terbengkalai. Bahkan Alex membidik Palembang sebagai tuan rumah Asian Games 2019.

Alex menegaskan pihaknya sudah mempersiapkan langkah-langkah jangka panjang untuk memelihara keberadaan JSC. Salah satunya adalah dengan mendirikan Universitas Olahraga Internasional di JSC.

"Biaya pemeliharaan JSC sudah kami pikirkan jauh-jauh hari. Kami sudah memiliki angka-angka untuk pengelolaan, yang jumlahnya tidak akan mampu ditutupi oleh APBD. Tapi, kami punya sejumlah sponsor yang membangun sejumlah venue di Jakabaring ini, dan mereka akan membantu," ujar Alex saat ditemui di JSC, Senin, 21 November 2011.

"Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah mengatakan agar JSC ini dimanfaatkan sebagai Universitas Olahraga. Tapi, ini bukanlah wadah untuk mencetak atlet. Tidak hanya dari Indonesia, kami nantinya juga akan menerima mahasiswa dari luar negeri," sambungnya.

Selain menjadi Universitas Olahraga, Alex mengaku hingga saat ini JSC sudah mendapat tawaran untuk menggelar event internasional. Yang terdekat adalah Kejuaraan Dunia Sepak Takraw Super Series pada 16-19 Februari 2012 mendatang.

"Selain takraw, kami sudah mendapat tawaran untuk menggelar event sepatu roda dan ski air. Padahal kami belum menjual atau melakukan penawaran," papar Alex.

Setelah mendapat kepercayaan menggelar SEA Games 2011, target utama Alex selanjutnya adalah menjadikan Palembang sebagai tuan rumah Asian Games 2019.

"Pada 2018 rencananya kami akan melakukan bidding untuk menjadi tuan rumah Asian Games 2019. Kami serius melakukan bidding, dan saya rasa Palembang mampu menjadi tuan rumah," papar Alex.

Kantor LPS Bakal Hadir di Medan, Diresmikan 3 Mei 2024
Memperingati Hari Kekayaan Intelektual Sedunia 2024

Memperingati Hari Kekayaan Intelektual Sedunia: Menghargai Kreativitas dan Inovasi

Hari Kekayaan Intelektual (KI) Sedunia ditetapkan oleh World Intellectual Property Organization (WIPO) dalam Twenty-Sixth (12th Extraordinary) Session of the WIPO General

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024