Eko dan Masitoh, Cinta Bersemi di Pelatnas

Masitoh dan Eko Yuli
Sumber :
  • VIVAnews/Haryanto Tri Wibowo

VIVAnews - Cinta bersemi di Pelatnas. Hal itulah yang dialami pasangan suami-istri atlet angkat besi Indonesia peraih medali emas dan perunggu SEA Games XXVI, Eko Yuli Irawan dan Masitoh.

Usai Masitoh hanya mendapatkan medali perunggu pada pertandingan angkat besi kelas nomor 48 kg putri, Minggu, 20 November 2011, Eko tetap memberi sang istri semangat dan menunjukkan rasa sayangnya dengan membantu membawakan sepatu Masitoh ke ruang ganti atlet.

Tidak ada kesan kecewa yang diperlihatkan Masitoh meski hanya merebut medali perunggu pada SEA Games kali ini. Atlet kelahiran 8 Februari 1989 itu sebenarnya ingin mengikuti jejak sang suami yang merebut medali emas dari nomor 62 kg.

"Saya ingin seperti Ayah (Eko) bisa memecahkan rekor dan meraih emas, tapi perolehan perunggu ini juga sudah baik di SEA Games pertama saya. Semalam Ayah berpesan agar tampil bagus dan bisa seperti Ayah, tapi hasil ini sudah sangat bagus," ujar Masitoh.

Jarang ada pasangan suami-istri yang memilih berkarir di bidang olahraga seperti angkat besi. Eko pun mengaku dulu hubungannya dengan Masitoh hanya sebatas teman satu Pelatnas. Namun, karena sering bertemu, cinta di antara keduanya pun bersemi.

"Waktu itu kami satu Pelatnas dan menginapnya di Hotel Atlet Century tahun 2007. Sering ngobrol dan curhat bareng, akhirnya kami jadian," ujar Eko.

Namun, hubungan pacarannya bersama Masitoh tidaklah selalu berjalan lancar. Terlebih dengan minimnya waktu libur saat menjalani Pelatnas, membuat Eko dan Masitoh tidak bisa bebas berpacaran. Selain itu Eko juga sering pergi keluar negeri untuk melakukan pertandingan.

"Tapi bukan berarti nggak pernah ke mall. Suka juga ke sana biasanya kalau ada yang ingin dibeli. Saya tidak suka jalan-jalan, sedangkan istri saya hobinya jalan. Jadi itu suka memicu cek-cok. Telat kasih kabar kalau lagi di luar negeri juga membuat kita sering cek-cok," papar Eko.

Bidik Momongan

Eko sangat mendukung sepenuhnya karir Masitoh di bidang angkat besi. Namun, Masitoh kemungkinan besar tidak akan bisa berkarir cukup lama usai PON 2012. Pasalnya, pasangan suami-istri itu berencana ingin memiliki anak.

Eko mengaku tidak memiliki pilihan lain kecuali menghentikan sejenak karir Masitoh usai PON 2012 di Riau. Dengan begitu, pasangan yang menikah sejak Desember 2010 bisa fokus dengan program anak.

"Memang berat, apalagi ini merupakan prestasi pertama istri saya di SEA Games. Tapi, kalau kita ikuti terus kejuaraan tidak akan habisnya.

Makanya saya sudah putuskan usai PON 2012, konsentrasi program anak," tegas Eko.

Peluang Liverpool Gaet Xabi Alonso Mengecil
Sapi Albino Ko Muang Phet.

Thailand Prime Minister Welcomes Albino Buffalo to Government House

Thailand Prime Minister Srettha Thavisin welcomed an extraordinary visitor at his offices, an enormous white buffalo named Ko Muang Phet.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024