- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Kementerian Badan Usaha Milik Negara menyatakan bakal memperbaiki kinerja hotel-hotel yang dimiliki perusahaan BUMN, yang sebagian besar berforma buruk.
Menurut Menteri BUMN, Dahlan Iskan, saat ini, hotel-hotel yang dimiliki BUMN jalan sendiri-sendiri. Padahal, cukup banyak perusahaan BUMN yang memiliki hotel.
"Ini membuat kesan di publik, BUMN saling bertabrakan. Semua BUMN mempunyai hotel sendiri, seperti Pertamina, Jasa Marga dan PT PP, ini mau dikemanakan?" kata dia, di Jakarta, Selasa 22 November 2011.
Dahlan mengungkapkan, kondisi hotel-hotel milik BUMN sebagian besar jelek dan hanya sedikit yang bagus. Berdasarkan website resmi PT HIN (Inna Group), BUMN yang bergerak di bidang perhotelan, saat ini mengelola 12 hotel.
Dahlan berandai, jika seluruh hotel milik BUMN bersatu dan membentuk jaringan, bisa menjadi grup hotel terbesar di Indonesia.
Dia mengakui, sebenarnya banyak cara untuk membenahi hotel-hotel BUMN, seperti para perusahaan BUMN tersebut tetap menjadi pemilik hotel, namun dikelola oleh satu perusahaan operator khusus yang mengelola hotel BUMN,
sehingga nantinya akan ada ciri khas dari hotel milik BUMN. "Namun itu hanya pilihan, bukan keputusan," kata Dahlan.
Dahlan pun meminta, agar seluruh direksi BUMN yang memiliki hotel untuk merumuskan konsep baru hotel BUMN. Untuk itu, ia memberikan waktu tiga bulan agar konsep hotel BUMN Indonesia selesai.
Sedangkan untuk pembenahan hotelnya sendiri, lanjut Dahlan, dirinya tidak akan menggandeng pihak swasta maupun investor asing dahulu seperti yang dulu pernah terjadi pada Hotel Indonesia. Sebab, ia percaya kemampuan anak bangsa Indonesia tidak kalah dengan bangsa asing.
"Saya cenderung memberi kesempatan anak bangsa sendiri untuk maju hingga sampai batas waktu tertentu. Tetapi kalau tidak bisa, apa boleh buat, saya akan kasih batas waktu dua tahun," ujarnya. (umi)
Viral! Warung Kelontong di Spanyol Mirip di Indonesia, Netizen: Ini Mah Warung Madura
Seorang netizen asal Indonesia membagikan pengalamannya berbelanja di warung kecil di salah satu negara Eropa, Spanyol. Ternyata warung di sana seperti di Indonesia.
