Fahmi Idris Malas Bicarakan Nunun Nurbaeti

Nunun Nurbaeti Daradjatun
Sumber :
  • Situs Interpol Internasional

VIVAnews – Politisi Golkar Fahmi Idris mengkritik sikap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang lemah dalam memproses penegakkan hukum atas tersangka kasus suap cek pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Nunun Nurbaeti.

Akibat sikap KPK yang dinilainya lemah itu, Fahmi mengaku sudah tidak bersemangat berbicara atau memberi informasi terkait istri mantan Wakapolri Adang Daradjatun itu. “Saya sudah malas mengomentari lagi, KPK tidak berani,” kata Fahmi di Kantor KPK, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Selasa 22 November 2011.

Mantan Menteri Perindustrian itu mengatakan, kedatangannya ke KPK tidak untuk membicarakan kasus Nunun, melainkan untuk berbicara secara khusus dengan Busyro. “Saya ke sini tidak membicarakan Nunun,” tegasnya.

Fahmi menyatakan, ia merasa percuma membicarakan suatu hal yang sulit terjadi. Ketika penegak hukum sudah mengeluh dan lemah, kata dia, apa yang ia katakan menjadi tak berarti. “Buat apa saya berbicara dengan orang yang tidak berani. Buang-buang waktu,” ujarnya.

Di Mana Nunun?

Beberapa bulan lalu, Fahmi sempat memberi informasi terkait keberadaan Nunun yang sampai saat ini belum tertangkap dan masih menajdi buron Interpol. Menurutnya pada Juni 2011 kemarin, Nunun pergi ke Kamboja untuk menghindari kejaran Interpol, sekaligus mencari tempat yang lebih baik.

Di Ibukota Kamboja, Phnom Penh, Nunun disebut Fahmi rutin mengunjungi satu rumah sakit di sana. “Untuk fisioterapi karena keseleo. Jadi dia terapi untuk kakinya, bukan karena lupa ingatan,” kata Fakmi ketika itu. Nunun mengikuti fisioterapi, tambah Fahmi, karena mengalami kecelakaan kecil pada kaki saat masih berada di Bangkok, Thailand.

Menurut Fahmi, Nunun berada di Kamboja sejak 25 Maret 2011. “Ia tinggal di hotel,” ujarnya. Suami Nunun, Adang Daradjatun yang juga anggota Komisi Hukum DPR dari Fraksi PKS, bahkan disebut Fahmi sering menengok Nunun di lokasi persembunyiannya. “Kadang sebulan tiga kali, kadang sebulan sekali,” kata Fahmi sembari menolak memberi tahu dari mana dia memperoleh informasi tersebut.

Adang sendiri kemudian membantah ucapan Fahmi itu, dan keberadaan Nunun tetap msiterius sampai saat ini. KPK justru berencana mengadili Nunun secara in absentia, bila dia tak kunjung ditemukan. “Kemungkinan in absentia terbuka kalau penyidikan telah kita anggap lengkap, tapi Ibu Nunun belum diketahui rimbanya atau belum ditangkap,” kata Juru Bicara KPK Johan Budi, pekan lalu.

Ketua KPK Busyro Muqoddas sendiri mengatakan, ada kekuatan di luar konstitusi yang melindungi pelarian Nunun di luar negeri. Namun ia mengatakan, KPK telah mengetahui posisi Nunun saat ini, dan sedang menunggu waktu yang tepat untuk menangkapnya. “Tinggal tangkap saja,” kata Busyro. (eh)

KPK Sebut Prabowo Subianto Tak Perlu Setor Nama-Nama Calon Menterinya
Manchester City

Prediksi Pertandingan Premier League: Brighton vs Manchester City

Duel Brighton vs Manchester City dalam laga tunda Premier League matchday ke 29 di Stadion American Express, Jumat 26 April 2024, pukul 02.00 WIB. Berikut prediksinya.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024