Media China:Politisi AS Rusak Ekonomi Sendiri

bursa saham new york
Sumber :
  • REUTERS/Brendan McDermid

VIVAnews - Media milik pemerintah China menilai bahwa para politisi AS sendiri yang menjerumuskan ekonomi negara mereka ke tingkat yang lebih parah. Contohnya adalah gagalnya komite khusus di Kongres untuk bersepakat mengatasi defisit anggaran pemerintah di tengah utang yang terus membengkak.

Menurut kantor berita Reuters, penilaian itu dilontarkan lewat kolom opini kantor berita pemerintah China, Xinhua, 22 November. Kendati tidak mencerminkan kebijakan pemerintah China, kantor berita itu selama ini sudah dianggap sebagai corong kepentingan Beijing bagi publik.

Di mata Xinhua, "pergulatan politik domestik Amerika yang bukan-bukan itu" telah membuktikan ketidakmampuannya untuk "meningkatkan dan mengemban tanggungjawabnya" dalam membantu menciptakan dan menyeimbangkan ekonomi dunia yang tengah lesu.

Opini itu muncul setelah ada kabar bahwa komite khusus bentukan Kongres awal pekan ini gagal merumuskan cara mengatasi defisit anggaran pemerintah. Komite itu beranggotakan enam politisi Demokrat dan enam politisi Republik di Kongres.

Dibentuk pada Agustus lalu, tim khusus yang berjuluk "Komite Super" itu masih punya tenggat waktu hingga Rabu tengah malam, 23 November waktu setempat. Namun pada Senin kemarin, 21 November, mereka sudah menyatakan sulit untuk bersepakat dan menyajikan proposal secara tertulis. 

Salah satu ganjalannya adalah keberatan Partai Republik soal usul kenaikan pajak, terutama bagi kaum-kaum kaya. Selain itu, para anggota dari Demokrat menolak untuk memangkas tunjangan pensiun federal dan tunjangan perawatan kesehatan bagi rakyat bila tidak disertai kenaikan pajak.

Menurut Reuters, bila Komite khusus itu gagal bersepakat, berarti pemerintah AS siap-siap menghadapi pemangkasan anggaran massal sebesar US$1,2 triliun dan berlaku otomatis selama sepuluh tahun, seperti yang diatur undang-undang, yang akan dimulai pada 2013.

Bertanggungjawab

Merujuk pada situasi di atas, Xinhua minta AS menunjukkan tanggungjawabnya sebagai kekuatan ekonomi nomor satu di dunia untuk tidak memperkeruh ekonomi global dengan krisis di dalam negeri.

"Para elit politik di Washington wajib mengerahkan keinginan yang besar untuk menghentikan jalannya bom utang dan mulai menunjukkan kepada dunia bahwa mereka punya kebijaksanaan dan determinasi untuk tidak mengganggu pemulihan ekonomi global yang tengah rapuh," kata Xinhua. 

Media China itu juga mengingatkan bahwa selama ini para politisi AS tidak pernah sungkan-sungkan menguliahi negara-negara lain mengenai pentingnya mengemban tanggungjawab secara global. Pesan itu juga harus ditunjukkan oleh politisi AS sendiri.

"Kini adalah saat yang tepat bagi mereka untuk menunjukkan pentingnya kepemimpinan global yang sejati," lanjut Xinhua.

Isuzu Pamer Teaser V-Cross Facelift, Meluncur Sebentar Lagi

Pemerintah China sendiri tidak mengeluarkan komentar resmi atas kabar gagalnya Komite Super di Kongres dalam menyepakati cara mengatasi defisit anggaran di AS. Namun, China turut berkepentingan atas situasi ekonomi AS mengingat negara komunis itu merupakan pembeli surat utang terbesar yang diterbitkan Negeri Paman Sam.

Fenomena Unik Langit Yunani, Warna Oranye Bak di Planet Mars

Gegara Gurun Sahara, Langit Yunani jadi Oranye bak di Planet Mars

Yunani berubah warna menjadi oranye pekat ketika awan debu yang bertiup melintasi Laut Mediterania dari Afrika Utara menyelimuti daerah Acropolis dan landmark kota Athena

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024