- ANTARA/Andika Wahyu
VIVAnews - Wakil Ketua KPK, M Jasin, mengatakan bahwa hasil sementara audit forensik Badan Pemeriksa Keuangan yang diumumkan ke Tim Pengawas Century masih dikaji sebelum diserahkan ke KPK. Oleh karena itu, dia menyebut KPK tidak bisa mendesak BPK untuk segera menyerahkan laporan tersebut.
"Ya kami tunggu hasil audit forensik," kata Jasin di Jakarta, Kamis 24 November 2011.
Jasin menyatakan sampai hari ini, KPK belum menerima laporan audit forensik BPK soal bailout Bank Century. Terlebih, hasil audit sementara baru dilakukan Rabu 23 November 2011 kemarin. "Hingga detik ini KPK belum menerimanya," ujarnya.
Seperti diketahui dalam audit forensik, BPK menemukan adanya beberapa dugaan pelanggaran hukum. Setidaknya adanya sembilan dugaan pelanggaran hukum dalam proses bail out Bank Century.
Temuan itu antara lain, Bank Indonesia (BI) tidak tegas dan hati-hati menerapkan aturan akuisisi, BI tidak tegas atas pelanggaran Bank Century pada 2005-2008. BI juga diduga mengubah persyaratan CAR supaya Bank Century bisa memperoleh Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek dan Keputusan Komite Stabilitas Sistem Keuangan terkait penanganan Century tidak berdasarkan data yang lengkap, mutakhir, dan terukur.
Selain itu, kelembagaan Komite Koordinasi saat penyerahan Bank Century pada 21 November 2008 dinilai belum dibentuk berdasarkan UU, dugaan rekayasa peraturan supaya Bank Century memperoleh tambahan dana oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), adanya penarikan dana Rp938,6 miliar yang melanggar aturan BI, penyalahgunaan dana talangan oleh Robert Tantular, dan dugaan adanya praktek perbankan yang tidak sehat oleh pemegang saham, pengurus, dan pihak-pihak terkait.
Google Pecat 28 Karyawan Setelah Protes Terhadap Kontrak dengan Pemerintah Israel
Google telah memecat 28 karyawan yang berpartisipasi dalam protes perang Gaza pada hari Selasa 16 April 2024 di fasilitasnya
