Alasan Pemerintah Naikkan Listrik Tahun Depan

Wakil Menteri ESDM Widjajono Partowidagdo
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menilai rencana pemerintah menaikkan tarif listrik 10 persen pada 2012 untuk meningkatkan kualitas listrik agar tidak terjadi byar-pet.

"Logikanya kalau mau kualitas lebih baik, ya harganya naik. Kalau nggak mau, lebih baik ya ga usah naik," kata Wakil Menteri ESDM, Widjajono Partowidagdo di Jakarta, Jumat 25 November 2011.

Kementerian ESDM, dia menambahkan, akan bekerja keras untuk memberikan jaminan agar PT Perusahaan Listrik Negara mendapatkan energi lebih murah dan biaya pokok pembangkitan (BPP) terus turun. "PLN akan mendapatkan prioritas untuk mendapatkan gas dan batu bara agar BPP terus turun," tuturnya.

Ia mencontohkan, di Sumatera Selatan saat ini BPP hanya Rp700 karena pembangkitnya banyak menggunakan gas dan batu bara. Sedangkan di Sumatera Utara mencapai Rp3.000, karena menggunakan bahan bakar minyak (BBM).

"Niat pemerintah adalah berusaha agar PLN tidak menggunakan BBM. Dengan tidak menggunakan BBM, biaya listriknya lebih murah dan servisnya lebih baik," ujarnya.

Selain itu, Widjajono mengusulkan, agar harga batu bara domestik disamakan dengan harga ekspor. Selama ini, produsen batu bara di Indonesia enggan menjual ke pasar domestik karena harga yang rendah. "Kalau harga sudah sama dan produsen masih ekspor, tandanya tidak punya nasionalisme," katanya.

Ia menjelaskan, dengan harga batu bara yang disamakan dengan harga ekspor, BPP listrik menggunakan batu bara masih lebih rendah dibandingkan BPP listrik menggunakan BBM. "Pakai batu bara impor pun lebih murah dibandingkan BBM," tutur Widjajono.

Anies Buka Peluang Maju Pilgub Jakarta: Saya Baru Satu Periode
Pemain Timnas Indonesia U-23

Bikin 2 Gol ke Gawang Korsel, Begini Kata Rafael Struick

Penyerang Timnas Indonesia U-23 Rafael Struick menilai kemenangan atas Timnas Korea Selatan U-23 adalah buah kinerja tim.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024