Jaksa Sistoyo Sudah Tahu Dikuntit KPK

Jaksa Sistoyo yang diduga terima suap
Sumber :
  • Antara/ Reno Esnir

VIVAnews - Jaksa non aktif Sistoyo mengetahui bahwa dirinya sudah diintai penyelidik KPK. Ia mengaku saat sebelum menunaikan salat Magrib ia sudah melihat salah satu penyelidik KPK bernama Novel sudah mengikutinya.

"Saya tahu teman-teman di KPK, itulah pada saat saya turun, saya dipaksa untuk mengakui barang itu (uang Rp99,9 juta)," kata Sistoyo usai diperiksa di Gedung KPK, Jakarta, Jumat 25 November 2011.

Selain itu, ia juga membantah terlibat dalam penanganan perkara Edward. Meski secara formal P16 (Surat Penunjukkan Jaksa)  ia ditunjuk sebagai jaksa peneliti pertama, kemudian yang kedua adalah Eviarti. "Tapi faktanya sejak tahap satu sampai persidangan saya tidak pernah terlibat, bahkan nginjak kaki di pengadilan tidak pernah," kata dia.

Ia mengaku saat penyerahan tahap kedua Edward sedang berada di luar kota. Kemudian setelah tiga minggu ia memperoleh informasi dari seorang Jaksa bahwa saudara Edward sudah dialihkan penahanannya dari tahanan rutan ke tahanan kota oleh pengadilan.

"Harapan saya agar menerapkan asas praduga tak bersalah, penegakan hukum tetap jalan tapi tolong jangan dengan cara pemaksaan mengakui barang bukti," ujarnya.

Meski demikian, Sistoyo kecewa atas penangkapan yang dilakukan penyidik KPK yang dilakukan di halaman Kejaksaan Negeri Cibinong. "Karena penangkapan itu dilakukan, saya dalam posisi masih di depan pintu kantor saya," ujarnya.

Sistoyo menjelaskan saat itu tim KPK meneriaki siapa pemilik mobil (Nissan X Trail Silver) lalu kemudin ia mengaku langsung dimasukkan ke dalam mobil dan diminta mengakui bahwa uang yang ada di dalam mobil adalah miliknya.

"Padahal saya tidak pernah mengetahui bagaiaman uang itu sampai ada di mobil saya. Siapa yang membawa, bentuknya dalam apapun, saya sampai saat ini tidak pernah menghitung," jelasnya.

Setelah itu tim penyidik KPK menghitung uang dalam amplop coklat yang disaksikan dirinya berjumlah Rp99,9 juta. Namun setelah tiba di KPK dan diperiksa selama 1x24 jam faktanya setelah dihitung kembali ternyata uang menjadi Rp100 juta.

"Itulah yang saya serahkan karena menurut analog KPK itu adalah milik saya, padahal saya ditangkap jauh-jauh dari mobil saya," ujarnya.

Terpopuler: Alasan Heerenveen Lepas Nathan Tjoe-A-On, Calon Kiper Timnas Indonesia Sabet Scudetto
Foto: Istimewa

Cerita Perjuangan TikTokers Sasya Livisya, Sering Dapat Hate Comment karena Penampilannya

Setelah melalui berbagai proses yang panjang, Sasya Livisya menyampaikan pentingnya hate comment dalam setiap konten yang diposting di sosial media.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024