- VIVAnews/Adri Irianto
VIVAnews - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Syarif Hasan menjamin bahwa pada tahun depan, kredit usaha kecil akan menyentuh para pedagang kaki lima.
"Kredit Usaha Rakyat (KUR) belum sepenuhnya menyentuh PKL, saya akan fasilitasi. KUR saya jamin bagi PKL dan tidak memakai agunan," ujar Syarif dalam acara Rakernas I Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia di TMII, Jakarta, Minggu 27 November 2011.
Syarif menuturkan, PKL, khususnya di kota- kota besar merupakan tonggak perekonomian masyarakat kecil. Untuk itu, ia mengaku prihatin dengan maraknya penggusuran PKL, karena cara itu tidak tepat.
"Mestinya, bukan digusur tapi dilindungi dengan baik. Ajari mereka, berembuk bersama, pedagang tidak boleh digusur tapi dibina, diberikan fasilitas seperti pembiayaan dan tempat yang memadai," ujar Syarif.
Syarif menambahkan, bila jumlah PKL berkurang, upaya pemerintah untuk membangkitkan ekonomi akan terasa sulit. "Pengusaha mikro itu 53,3 juta, selebihnya kecil menengah. Kami konsen pada PKL, mereka bumper ekonomi. Kalau aktivitas kurang, usaha untuk membangkitkan ekonomi akan semakin berat," ujarnya.
Penggusuran yang terjadi di daerah, menurut dia, akibat adanya salah komunikasi antara pemerintah di daerah dan PKL. "Karena, komunikasi yang tidak bagus. PKL kan pelaku usaha, kita harus tata, dampingi, arahkan. Produknya harus bersih, sehat, saya yakin mereka bisa diajak," kata Syarif.
Syarif juga mengatakan, saat ini, pemerintah tengah mengusahakan untuk membuat gerobak gratis bagi para PKL yang lebih layak untuk meningkatkan produktivitas mereka. "Kami coba pikirkan, buat gerobak untuk para PKL, bersih, dan enak dilihat," ujarnya. (art)
Viral Video Transformasi Makeup Pengantin Jadi Sorotan Netizen
Makeup pengantin adalah tata rias khusus yang dirancang untuk mempercantik dan menyempurnakan penampilan seorang pengantin pada hari pernikahannya.
