Menteri BUMN: Batasi Ekspor Batu Bara

Mantan Meneg BUMN Dahlan Iskan [CLOSE UP]
Sumber :
  • ANTARA/Sahrul Manda Tikupadang

VIVAnews - Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan meminta agar kebijakan ekspor batu bara dibatasi agar Indonesia memiliki batu bara yang cukup untuk mengamankan ketahanan energi.

Respons Pelatih Persib Usai Championship Series Liga 1 Dipastikan Pakai VAR

"Batasi ekspor batu bara dengan menggunakan tangan besi," kata Dahlan Iskan dalam seminar nasional Komite Energi Nasional di Jakarta, Senin 28 November 2011.

Menurut Dahlan, para pengusaha batu bara jangan berorientasi terhadap keuntungan saja. Tetapi harus memikirkan cadangan energi untuk masa depan.

Jika pemerintah dan para pengusaha tidak berani membatasi ekspor, maka sisakan cadangan batu bara yang cukup mengamankan energi nasional selama 200 tahun. "Lokasinya terserah dimana yang penting cukup untuk 200 tahun," katanya.

Selain itu, ia meminta agar pola konsumsi BBM harus diubah karena kenyataannya produksi minyak terus turun sedangkan gas terus naik. Ia menilai seharusnya kendaraan niaga jangan menggunakan BBM lagi. "Harus beralih ke CNG [compressed natural energy] atau beralih ke listrik. Misal truk pakai CNG dan motor pakai listrik," jelasnya.

Sedangkan untuk mengatasi beban listrik saat beban puncak, maka alokasi gas untuk PLN harus ditingkatkan. PLN saat ini aktif membangun mini CNG di seluruh Indonesia. untuk memecahkan masalah beban listrik saat puncak. "Saat ini sedang dicoba PLN di Jambi," katanya.

Selama ini, kata dia, pemanfaatan gas kurang maksimal karena jauh dari konsumen. Pembangunan pipa gas Trans Jawa antara Pertamina dan PLN harus didukung penuh dan seluruh kebijakan. "Aturan yang menghambat pipa tersebut harus diberantas. Trans Jawa dalam waktu dua tahun harus jadi," katanya.

4.266 Personel Gabungan Kawal Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih
Gedung Bank Indonesia (BI).

Ekonom Proyeksikan BI Bakal Kembali Tahan Suku Bunga Acuan 6 Persen

Bank Indonesia (BI) akan mengumumkan, hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pada Rabu siang, 24 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024