Jembatan Kukar Runtuh

Kementerian PU: Kontraktor Bertanggung Jawab

Jembatan Kutai Kartanegara runtuh
Sumber :
  • ANTARA/Amirullah

VIVAnews - Kementerian Pekerjaan Umum menegaskan kontraktor jembatan Mahakam II yang dikenal sebagai Jembatan Kutai Kartanegara masih memiliki tanggung jawab terhadap konstruksi dan pemeliharaan dari proyek yang dikerjakannya.

Bertemu Majelis Masyayikh, Menag Bahas Rekognisi Santri dan Ma’had Aly

"Pak Menteri sudah menjelaskan, ada tanggung jawab kontraktor terhadap konstruksi dan pemeliharaan," kata Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum, Djoko Murjanto, dalam keterangan pers di kantornya, Jakarta, Senin 28 November 2011.

Djoko menuturkan, berdasarkan penjelasan Menteri PU, Djoko Kirmanto, untuk masa pemeliharaan konstruksi, kontraktor bertanggung jawab selama rentang waktu satu hingga tiga tahun.

Lepas dari masa pemeliharaan tersebut, kontraktor masih harus bertanggung jawab mengenai jaminan konstruksi bangunan dengan masa 10 tahun. "Mereka masih bisa dimintai," kata Djoko.

Terkait rubuhnya Jembatan Kutai Kartanagera, Kementerian PU mengatakan akan menyerahkan hal itu kepada sebuah tim ahli. Tim ini akan melihat apakah perencanaan pembangunan proyek Jembatan Kutai Kartanegara sudah sesuai atau tidak.

Menegangkan, Timnas Indonesia U-23 Ditahan 10 Pemain Korea Selatan

"Nanti kami akan evaluasi, kalau memang ternyata betul apakah kontraktor, dalam hal ini Hutama Karya, sudah menjalankan spesifikasi atau tidak. Nanti akan terlihat, kan ada dokumennya," kata Djoko.

Selama ini, setiap pembangunan proyek biasanya mencantumkan pembayaran yang sudah memperoleh proses persetujuan. "Nanti akan dilihat dokumennya di Pemkab Kutai Kartanegara," ujar dia.

Sebelumnya, Kementerian Badan Usaha Milik Negara menegaskan Hutama Karya tidak ada hubungannya dengan peristiwa ambruknya Jembatan Kutai Kartanegara. BUMN konstruksi itu telah menyerahkan pengelolaan jembatan kepada Kementerian PU dan selanjutnya dikerjakan perusahaan lain. (art)

Bawa Kabar dari Tanah Suci, Peran Media Optimalkan Penyelenggaraan Ibadah Haji
Tangkapan layar viral video emak-emak di Makassar ngamuk ancam parang penagih utangnya.

Viral Aksi Emak-emak di Makassar Mengamuk Sambil Ancam Pakai Parang Penagih Utangnya

Beredar video viral di medsos, memperlihatkan seorang emak-emak di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, mengamuk sambil membawa parang. Emak-emak itu emosi ditagih hutangnya.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024