Krisis Eropa, Tren IPO Bakal Tertekan

Lantai bursa.
Sumber :
  • ANTARA/Rosa Panggabean

VIVAnews - Krisis Eropa telah menekan bursa saham dunia, termasuk Indonesia. Tak cuma itu, krisis juga akan berdampak pada rencana melantainya (IPO) perusahaan di Bursa Efek Indonesia. "Semester pertama tahun depan kemungkinan  pasar masih bergejolak," kata Direktur PT Trimegah Securities Tbk. Karman Pamurahardjo di Jakarta, Senin, 28 November 2011.

Karena itu, tren IPO akan bergeser ke semester kedua tahun depan. Meski belum pulih total, IPO akan kembali ramai. Kemudian, Karman melanjutkan, perusahaan yang melakukan IPO biasanya perusahaan-perusahaan yang telah merencanakan sejak lama, namun terkendala gejolak pasar. "Jarang sekali jangka pendek. Paling tidak enam bulan," katanya.

Selain merencanakan dalam waktu lama, menurut dia, perusahaan juga menyusun penggunaan dana IPO untuk ekspansi yang berjangka panjang.

Sementara itu untuk obligasi pada tahun depan, dia mengatakan, akan lebih banyak dilakukan lembaga pembiayaan dan bank. Kedua itu merupakan sektor yang berhubungan dengan kredit konsumer. "Kami melihat kredit konsumer akan tetap berkembang," katanya. (adi)

Aktivis Buruh Jabar Sukses Bangun Usaha Mandiri dengan Berkebun Anggur
Arsip foto - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman (kiri) bersama Peneliti Ahli Utama BRIN Siti Zuhro (tengah) di Jakarta, Kamis, 7 September 2023.

Pernyataan Oposisi Ganjar Bisa Jadi Sikap Politik PDIP, Menurut Pakar BRIN

Peneliti senior politik BRIN menilai pernyataan Ganjar Pranowo yang memilih untuk menjadi oposisi dengan berada di luar pemerintahan, berpotensi juga menjadi arah PDIP.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024