- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Dua pagelaran besar yang baru saja berlangsung di Indonesia, SEA Games dan ASEAN Summit telah menyedot seluruh kuota bahan bakar minyak (BBM) subsidi milik PT Pertamina.
Direktur Utama Pertamina, Karen Agustiawan, memperkirakan hingga akhir 2011 prognosa kelebihan penggunaan BBM subsidi mencapai 1,4 juta kiloliter. Kelebihan tersebut akan secepatnya dirapatkan antara Pertamina, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, serta Kementerian Keuangan. "Sampai sekarang kami belum tahu apakah Pertamina dibayar atau tidak," kata dia di Jakarta, Senin 28 November 2011.
Sebelumnya, Wakil Presiden Komunikasi Korporat Pertamina, Mochamad Harun menjelaskan, acara SEA Games beberapa waktu lalu membuat Pertamina meningkatkan distribusi BBM bersubsidi untuk menjamin ketersediaan Premium dan Solar. Akibatnya, kuota BBM subsidi milik Pertamina hampir habis.
Ia menjelaskan, setiap tahunnya terjadi over kuota BBM subsidi sebesar Rp2,5 triliun dan itu tidak pernah dibayar pemerintah. Menurut Harun, saat ini, hampir seluruh kota, konsumsi bahan bakarnya telah melampaui kuota. "Dari seluruh kota hanya tiga yang on track, sisanya over kuota," tuturnya tanpa merinci kota mana saja yang dimaksud. (art)