- ANTARA/Prasetyo Utomo
VIVAnews- Citibank Indonesia belum tertarik merambah bisnis kredit sektor mikro. Bisnis ini membutuhkan infrastruktur dan jangkauan yang luas seperti yang dimiliki PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI).
"Sektor mikro bukan menjadi bisnis utama kami. BRI itu sektor mikronya kuat karena dia tersebar hampir di seluruh daerah di Indonesia," ujar Chief Country Officer Citi Indonesia Tigor M Siahaan Citi dalam acara FT Financial Education Summit ke- 8 di Jakarta, Senin, 28 November 2011.
Meski memiliki pasar yang berbeda, namun Citi berkomitmen agar masyarakat dapat memperoleh akses keuangan (financial inklusif). Untuk program itu Citi Asia Pasifik mempersiapkan dana US$6 juta dan US$1 juta dari dana itu akan digunakan pengembangan finansial inklusif di Indonesia.
Sebelumnya Chief Executive Officer Citi Asia Pacific Shiris Apte mengatakan sekitar 1,5 miliar penduduk Asia tidak memiliki akses ke produk dan layanan finansial. Mereka bahkan tidak memiliki pengetahuan dan kemampuan yang baik untuk menggunakan jasa keuangan yang tersedia.
"Untuk itu pentingnya memberikan edukasi bagi masyarakat yang berada di dasar piramida dan memberdayakan layanan finansial bagi masyarakat yang kurang mampu," ujar Shiris. (umi)