- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Uji kepatutan dan kepantasan calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi digelar hari ini, Senin 28 November 2011 oleh Komisi III DPR RI. Pesertanya dua, Abraham Samad dan Aryanto Sutadi.
Dari hasil fit and proper test dari Abraham Samad ini, politisi dari Partai Golkar Bambang Susatyo mengatakan bahwa Abraham cukup bagus dan memahami isu KPK. Bambang juga mengatakan, bahwa visi dan misinya cukup bagus.
"Tapi persoalannya adalah apakah yang diucapkannya bisa dilaksanakan atau tidak," kata Bambang di Gedung DPR RI, Senin 28 November 2011.
Selain memiliki visi dan misi yang bagus, Abraham juga dinilai berani mengkritik sikap KPK selama ini yang seperti sinetron.
Sebelumnya, dalam proses tanya jawab yang dilakukan dengan Komisi III DPR RI, Abraham sempat mengatakan, bahwa seharusnya sebagai penegak hukum tak banyak bicara ke publik.
"Karakter penegak hukum, adalah tidak boleh berbicara pada publik. Dia harus diam, tidak boleh bilang serampangan. Tidak boleh mengumumkan, misalnya minggu depan akan ada tersangka, nanti tersangkanya malah kabur, kalau seperti itu bukan penegak hukum, itu main sinetron," kata Abraham.
Meski demikian, kata Bambang pilihan golkar untuk Calon Pimpinan KPK ini tetap dijatuhkan pada Bambang Widjojanto. "Beliau (Bambang Wijayanto) sudah tidak diragukan lagi. Kita belum bisa memutuskan untuk Abraham, tapi kalau penilaian awal, delapan lah untuk Abraham," kata dia. (umi)