VIVAnews - Kendati telepon genggam mengalami pertumbuhan pesat di bidang media, Nielsen Indonesia mencatat tren media utama pilihan kalangan kelas menengah Indonesia sampai kini masih mengarah pada televisi.
"Program olahraga menjadi terpopuler, dikuti serial drama, dan program entertaiment lainnya," kata Managing Director Media, Nielsen Indonesia Irawati Pratignyo dalam konferensi pers, Nielsen, marketing and media presentation 2011, di Hotel Ritz Carlton, Kawasan Megakuningan, Jakarta, Kamis, 1 Desember 2011.
Hasil analisa Nielsen mencatat, hampir semua masyarakat di Indonesia mengaku sering menonton televisi setiap hari. Sebanyak 95 persen dari rumah tangga kelas menengah diketahui memiliki televisi di rumahnya. Dari jumlah itu, 96 persen mengaku menonton televisi hampir setiap hari.
Kalangan kelas menengah di Indonesia diketahui menghabiskan rata-rata waktu menonton televisi setiap hari selama 4,5 jam.
Media lain yang menjadi pilihan dari kalangan menengah di Indonesia adalah surat kabar yang memberikan informasi lokal di areal sekitar tempat tinggal. Hal ini pula yang memicu munculnya surat kabar lokal di setiap kota.
Untuk akses internet, ujar Irawati, sekitar 22 persen dari konsumen kelas menengah di Indonesia mengaku menghabiskan 1,5 jam untuk memperoleh informasi dari dunia maya tersebut.
Bahkan setengah dari 78 konsumen kelas menengah yang memiliki telepon genggam, menggunakan media teknologi itu untuk mengakses internet.
Konsumen kelas menengah itu, lanjut Irawati, menyukai jejaring sosial yaitu 94 persen terhubung melalui jejaring sosial dengan 89 persen memiliki akun Facebook.
Depok Jadi Tuan Rumah Pembukaan Pendaftaran PPK untuk Pilkada 2024
Kota Depok memiliki DPT terbesar.
