DPR: Bambang Bisa Lolos, Abdullah Tak Populer

Diskusi Calon Pimpinan KPK di DPR
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews – Proses pemilihan komisioner KPK sedang berlangsung di Komisi III. Sidang kini sedang istirahat. Sejumlah nama yang berpotensi masuk sudah beredar. Nama-nama yang berpotensi masuk dan bahkan sangat mungkin menjadi pimpinan komisi itu, kata Benny K Harman, Ketua Komisi III, adalah Bambang Widjojanto dan Abraham Samad. Keduanya memiliki latar belakang profesi sama yakni advokat.

Sementara nama Abdullah Hehamahua dan Handoyo Sudrajat, lanjut Benny, kurang populer di kalangan anggota dewan. “Kami ikut rekomendasi Panitia Seleksi Pimpinan KPK. Kurang lebih argumentasinya hampir sama,” kata Benny.

Finance Minister, CEO MCC Discuss Transportation Sector Cooperation

Perkembangan lain dalam sidang komisi itu adalah bahwa Busyro Muqoddas kecil kemungkinan menduduki jabatannya sebagai Ketua KPK lagi. Fraksi-fraksi di DPR, kata Benny, tidak menginginkan Busyro kembali menduduki posisi puncak di lembaga pemberantasan korupsi itu.

“Hampir semua fraksi, bukan hanya Setgab Koalisi, menganggap Busyro tidak lagi pantas menjadi ketua,” beber Benny di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat 2 Desember 2011. Menurutnya, DPR menilai Busyro tidak independen dan terjebak dalam arus aktivitas politik.

Busyro tak perlu menjalani seleksi seperti keempat calon lainnya, karena ia baru menjabat sebagai pimpinan KPK selama satu tahun, menggantikan Ketua KPK terdahulu Antasari Azhar yang mundur sebelum waktunya, lantaran tersandung perkara pidana.

Tangkapan layar anggota KPU RI Idham Holik saat rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 tingkat nasional di Kantor KPU RI, Jakarta, Jumat, 15 Maret 2024.

KPU Akan Batasi Maksimal 600 Pemilih Per TPS untuk Pilkada 2024

Anggota KPU RI Idham Holik mengatakan, jumlah surat suara Pilkada 2024 lebih sedikit daripada Pemilu 2024.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024