- doc. Corbis
VIVAnews - Berbagai situs kencan dalam jaringan maya melayani berbagai tipikal orang dengan kebiasaan aneh untuk menemukan pasangan yang cocok. Salah satunya, layanan kencan bagi mereka yang ingin berbagi sisa makanan.
Di situs yang dijuluki Restdejting, para pengunjung diminta menuliskan lima bahan makanan yang ada dalam kulkas mereka. Bahan makanan sisa ini kemudian dipublikasikan di media sosial seperti Facebook agar para lajang Restdejting lainnya dapat melihat.
Seperti dikutip dari Huffingtonpost dan Springwise, disediakan juga layanan kencan kilat dengan menuliskan menu makanan untuk dihabiskan bersama dua, tiga, atau empat orang sekaligus.
Salah satu iklan di situs ini berbunyi, "Selada sisa mencari kepiting rebus. Makanan yang siap dinikmati tiga orang. Silakan beritahu saya kalau Anda tertarik".
Iklan lainnya memilih menyatukan susu dengan kacang. "Kenari besar mencari keju yang beraroma kuat. Berminat makan berdua? Saya menunggu kabar dari Anda!"
Gagasan kencan unik ini berasal dari Lantmannen, seorang petani asal Swedia. Layanan kencan bertujuan mengikat hubungan asmara di antara mereka yang sadar untuk melestarikan bumi dan lingkungan.
Sejauh ini, situs hanya tersedia di Swedia. Negara ini dilaporkan menghasilkan seperlima sampah makanan. Sampah makanan kini telah menjadi permasalahan global. Menurut laporan EPA, warga Amerika menghasilkan lebih dari 34 juta ton limbah makanan per tahun.
Sementara itu, sekitar 25 persen dari semua air tawar dan 4 persen minyak konsumsi di seluruh dunia digunakan untuk menghasilkan makanan yang tak pernah dimakan.