- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews – Salah satu pimpinan KPK terpilih, Bambang Widjojanto, menyatakan bahwa kerjasama antarpimpinan KPK seperti tim sepakbola. Keduanya, menurut Bambang, bersifat sama, yakni kolektif.
“Bagi saya, ini seperti tim sepakbola. Tim sepakbola kan harus bekerja dalam tim. Jadi, kalau sekarang ada anggota tim yang menyatakan akan memenangkan sesuatu, tak ada yang salah. Nanti itu akan diskusikan dalam coaching clinic bagaimana cara memenangkan itu. Jadi tidak usah terlalu histeris,” kata Bambang di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa 6 Desember 2011.
Histeris yang dimaksud Bambang ialah terkait ramainya perbincangan publik soal posisi Ketua KPK yang akhirnya jatuh ke tangan Abraham Samad, bukan dirinya. Banyak pihak lantas menyebut Abraham dan Bambang sebagai ‘Ketua KPK yang tertukar.’ Namun hal itu sama sekali tidak dipersoalkan Bambang.
“Pasti DPR memiliki pertimbangan-pertimbangan dalam memilih Pak Abraham, dan pertimbangan itu harus dihormati. Siapa yang dipilih, itu Dewan yang punya kebijakan dan kearifan. Yang penting bagi saya, saya bisa menunjukkan bahwa saya tepat untuk dipilih sebagai pimpinan KPK dan menunjukkan kemanfaatan,” papar Bambang.
Ia menekankan, siapapun yang menjadi Ketua KPK, kepemimpinan KPK pada prinsipnya bersifat kolektif kolegial. Bambang pun menyatakan turut mendukung janji yang dilontarkan Abraham. “Berilah kesempatan kepada kami untuk membuktikan kepemimpinan kami,” kata Bambang.
Dia menambahkan, kasus-kasus besar yang diminta DPR menjadi prioritas, termasuk Bank Century, bisa diajukan penyelesaian perkaranya jika fakta hukum terpenuhi. “Semua kasus jika menurut fakta hukumnya bisa dibawa ke pengadilan, ya harus dibawa,” kata Bambang.
Jika sampai saat ini kasus-kasus besar itu belum ada yang bisa dibawa ke pengadilan, maka menurut Bambang, KPK harus mengkaji catatan penyelidikannya. “Catatannya akan dikaji, apakah problem di kualitas bukti, atau di jumlah sumber daya yang kurang atau bagaimana,” kata Bambang. (eh)
Aksi UI Tiru AS Gelar Kamp Palestine Solidarity untuk Penghentian Perang di Gaza Banjir Dukungan
Yayasan Konsumen Muslim Indonesia (YKMI) secara resmi mendukung inisiatif sivitas akademika Universitas Indonesia (UI), yang mulai memasifkan protes dan solidaritas terh
