DPR dan Polisi Bahas Masalah Pencurian Pulsa

Hendry Kurniawan, korban pencurian pulsa, minta perlindungan LPSK
Sumber :
  • VIVAnews/ David Tobing-pengacara

VIVAnews - Panitia Kerja Mafia Pencurian Pulsa dari Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat mengagendakan rapat dengan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri dan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum. Jadwal tersebut diagendakan hari ini, Rabu 7 Desember 2011 pukul 10.00 wib.

Ogah Pakai Pelampung, Bocah 6 Tahun di Cikarang Tewas Tenggelam di Kolam Renang

"Komisi I melihat ada pelanggaran hukum dalam pencurian pulsa ini, maka rapat kami hari ini mengundang penegak hukum," ujar Wakil Ketua Komisi I dari Fraksi PDI Perjuangan, Tubagus Hasanuddin, saat dihubungi Rabu 7 Desember 2011.

Menurut Tubagus pencuri pulsa harus diusut, ditangkap, dan diadili sesuai hukum pidana. Tubagus menambahkan telah banyak keluhan masyarakat mengenai konten layanan SMS berbayar yang merugikan. Oleh karena itu harus ada tindakan tegas demi melindungi kepentingan masyarakat.

RS Polri: Seluruh Jasad Korban Kebakaran Toko Frame Mampang Sudah Teridentifikasi

Tubagus menjelaskan total pengguna telepon seluler saat ini berjumlah kurang lebih 120 juta orang. Jika 10 persen dari total pengguna telepon seluler tersebut menjadi pelanggan konten SMS yang memakan pulsa Rp1000 per hari saja, maka keuntungan yang didapat provider adalah Rp12 miliar.

"Rp12 miliar itu baru per hari, bagaimana 100 hari? Kan Rp1,2triliun keuntungannya. Padahal masyarakat dirugikan," kata Tubagus. (ren)

PSSI Buka Suara soal Dugaan Pengaturan Skor Bhayangkara FC Vs Persik
Menanam mangrove.

Indonesia Penghasil Emisi Karbon Terbesar di Dunia, Tanam Lebih Banyak Mangrove Bisa Jadi Solusinya

Dalam upaya menurunkan angka emisi karbon di Indonesia, mangrove memiliki peran penting dalam perubahan iklim dengan kemampuannya yang dapat menyerap gas rumah kaca.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024