Nazar: Hentikan Sidang, Langsung Vonis Saya

Sidang Lanjutan Muhammad Nazaruddin di Tipikor
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin

VIVAnews - Terdakwa kasus suap wisma atlet Muhammad Nazaruddin menilai dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) tidak sesuai fakta. Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu membantah pernah terlibat dan menerima uang dalam kasus wisma atlet.

Menurutnya yang banyak mengetahui kasus wisma atlet adalah Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, anggota Komisi X DPR dari Fraksi Demokrat Angelina Sondakh, dan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng.

"Saya minta agar semua yang dituduhkan dapat dibuktikan oleh JPU, dibuka fakta sebenarnya dan bawa buktinya," kata Nazaruddin saat membacakan nota eksepsi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu 7 Desember 2011.

Jika tidak bisa membuktikan, Nazaruddin menyatakan apakah majelis hakim berani membebaskannya. Meski lanjut Nazaruddin majelis hakim berada di bawah tekanan penguasa.

"Saya memohon majelis hakim menjawab dengan hati nurani," ujarnya. "Kalau tidak berani memvonis bebas saya, hentikan saja persidangan ini dan langsung saja saya divonis."

Nazar menambahkan bahwa dirinya ditangkap di Kolombia dengan mencarter pesawat pribadi dengan biaya mahal agar tutup mulut. "Sidang saya ini hanya rekayasa saja agar korupsi penguasa negeri ini tidak terungkap. Saya tidak bohong," imbuhnya.

Untuk itu, Nazaruddin meminta kepada majelis hakim melalui putusan sela untuk menyatakan tim penyidik melanggar Pasal 51 KUHAP tentang hak terdakwa untuk memberikan keterangan secara bebas dalam penyidikan.

Selain itu ia meminta agar majelis hakim memutuskan surat dakwaan JPU cacat hukum sehingga batal hukum. "Oleh karenanya majelis hakim dapat memerintahkan JPU untuk melepaskan saya dari Rutan Cipinang." (adi)

Kiky Saputri Singgung Ayu Ting Ting di Depan Raffi Ahmad, Ekspresi Nagita Slavina Bikin Salah Fokus
PYCH binaan BIN menggelar berbagai kegiatan

PYCH Binaan BIN Buat Kegiatan Rutin di Papua: Pengembangan Wisata hingga Usaha

Papua Youth Creative Hub (PYCH) binaan Badan Intelijen Negara (BIN) terus menggelar berbagai kegiatan yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat di berbagai desa Papua.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024