- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Komite Ekonomi Nasional (KEN) memperkirakan pertumbuhan ekspor Indonesia pada tahun depan akan melorot 0,2 hingga 0,3 persen. Kondisi itu dipastikan akan menggerus kontribusi sumbangan ekspor terhadap produk domestik bruto (PDB).
"Target pertumbuhan ekspor 13 persen akan sulit tercapai," ujar Ketua KEN, Chairul Tanjung, di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Kamis, 8 Desember 2011.
Chairul mengatakan, pemerintah harus bisa menyikapi kemungkinan penurunan PDB Indonesia akibat melorotnya kinerja ekspor Indonesia. Salah satu caranya adalah meningkatkan sumbangan dari penyumbang PDB lain seperti konsumsi dalam negeri, industri, dan investasi.
Kendati mengalami penurunan, KEN optimistis target pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2012 akan tetap sama dengan tahun sebelumnya. Tahun depan pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 6,5 persen.
"Nanti, KEN akan mengeluarkan kisarannya, tapi tetap akan bisa mempertahankan pertumbuhan," katanya.
Salah satu cara untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional pada 2012, Chairul melanjutkan, adalah mempercepat pelaksanaan kebijakan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Program ini diharapkan bisa memicu masuknya investasi.
"Kami ingin memberikan kemudahan pada dunia usaha, baik swasta, BUMN, maupun investasi langsung asing," tutur Chairul. (art)
Ramalan Zodiak Kamis 25 April 2024, Libra Lajang Bertemu Seseorang Istimewa
Ramalan zodiak Kamis, 25 April 2024. Aries ingin menjauh dari realitas sejenak. Bagi Libra yang lajang, mungkin ada kesempatan untuk bertemu seseorang yang istimewa.
