Kawasan Penyangga Depo Plumpang Mulai Dibahas

VIVAnews - Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara dan PT Pertamina (Persero) mulai membahas rencana pembangunan kawasan penyangga atau buffer zone di depo bahan bakar minyak (BBM) Plumpang, Jakarta Utara.

Beberapa waktu lalu Depo Plumpang mengalami kebakaran. Untuk melindungi keamanan Depo Plumpang, pemerintah mengusulkan pembangunan parit selebar 50 meter di sekeliling depo.

"Kami berharap rencana ini segera direalisasikan," ujar Sekretaris Perusahaan Pertamina Toharso usai rapat koordinasi di kantor Kementerian Negara BUMN, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu 4 Februari 2009.

Menurut Toharso, upaya pembangunan buffer zone Plumpang tersebut, diperkirakan bakal membutuhkan waktu lama. Mengingat jumlah rumah yang bakal tergusur mencapai ribuan kepala keluarga.

Selain itu, upaya relokasi juga harus berkoordinasi dengan pemerintah provinsi DKI Jakarta, lintas departemen, dan instansi terkait.

Konsolidasi BUMN Karya Ditarget Rampung September 2024, Ini Tujuannya

Kebakaran terjadi di tangki 24, Depo Plumpang pada Minggu 18 Januari lalu. Kebakaran yang disertai bunyi ledakan terjadi pukul 21.15 WIB dan baru berhasil dipadamkan Senin, 19 Januari 2009 pukul 06.40 WIB.

Akibat kebakaran hebat ini, sedikitnya 2.500 KL premium terbakar dan korban meninggal satu orang.

VIVA Militer: Sertijab Letkol Inf Ardiansyah alias Raja Aibon Kogila

Kolonel Bayu Telah Resmi Lantik Raja Aibon Jadi Kesatria Tanah Wali, Dandim Purwakarta

Raja Aibon Komandan Satuan Terbaik Kostrad.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024